Itu ciuman beraroma mawar
Sebegitu segar dan ranum
Begitu renyah bermandikan embun pagi
Dan siraman gerimis merinai
Menciptakan denyar-denyar
Yang menggetarkan hasrat liar dan gairah yang paling purba
Hingga mengabutkan semua logika
Itu ciuman terbang meliar bagaikan penyesap madu yang lihai
Membangkitkan semua ujung-ujung syaraf yang menerjang rangsang
Membuat mengabutnya pandangan serba jingga melembayung
Ah.... Aku yang merasa lalu merana