Lihat ke Halaman Asli

Jagat Alit

Konten Kreator

Anoman

Diperbarui: 9 Desember 2018   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber : jatmika.blogspot.com

Lahirlah Jagoan Hebat Di Masa Datang

Proses kelahiran jabang bayi yang lucu nan montok bisa melalui berbagai cara. Bisa lahir normal, lahir di vakum ataupun lahir melalui operasi cesar ( hao... hao... eha... eha... joss )

Demikian pula proses penanaman benihnya ada secara normal, insemenasi buatan yang dikenal dengan bayi tabung, ada juga melalui istilah kloning atau pengadaan dari pembelahan sel induk, bisa diambil dari sel manapun untuk diproses dengan keahlian bioteknologi dan ilmu lainnya sehingga dapat menghasilkan bayi baru sesuai dan persis sama dan sebangun dengan induknya, bahkan bisa lahir lebih dari satu sesuai selerapun bisa. Itu di dunia manusia!

Nah, kalau di dunia wayang apalagi wayang mbeling lain lagi ceritanya, lebih spetakuler dan ngidap-ngidapi ( nggak masuk kalau dipikir dengan akal sehat ).

Persis dengan kelahiran jagoan ini, yang bernama Anoman.

Ini wayang juga spetakuler, bisa muncul di dunia cerita. Di kisah Mahabarata ada. Di kisah Ramayana ada, di warung kopi Pakde Iwanpun ada juga... he... he... Eh... maaf tapi yang sachetan... Ahai!

Syahdan...
Tersebutlah gadis cantik nan rupawan dengan bodi menawan baik hati dan tidak sombong, ora celutak lan rajin memamah biak bernama Dewi Anjani. Dewi yang terkenal cantik juelita luar biasa ini lagi nandang musibah, kuciwa karena kecantikan yang telah termasyur se luas macapada dan khayangan ini tiba-tiba lenyap. Plasss...

Wajahnya yang cantik bak Gal Gadot pemeran Wonder Women itu berubah jelek dan berwajah kera kini, buruk rupa deh. Betapa tidak sedih, kecewa, gundah gulana hatinya.

Atas nasihat dari papa-nya yang sakti dan canggih Begawan Gotama yang terkenal itu ( sebagai dirijen orchestra, ya kah? ) kutukan itu bisa hilang kalau Anjani melakukan tirakat. Ia harus bertapa Nyantoka, tidak perlu luluran, rendeman atau operasi plastik segala.

Lakukan tapa kungkum, berendam setengah badan, hanya kepala saja yang terlihat di atas air. Syaratnya harus tapa di Telaga Nirmala saja.

Segera tanpa dua kali bertanya, Anjani langsung tancap gas dengan scooter maticnya dengan kecepatan 2 march atau dua kali kecepatan cahaya sambil memikir risau, siapa sih yang iseng mengutuknya jadi jelek berwajah kera? ( betewe... emang ada kera yang cakep...aih? )

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline