Lihat ke Halaman Asli

Jafran Azzaki

Senang Menulis

Menpora Jatah Golkar

Diperbarui: 20 Februari 2023   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zainudin Amali (Foto: Kompaspedia).

ISU pergantian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mencuat pasca pemanggilan Zainudin Amali ke Istana Senin (20/2/2023) siang tadi. Amali disebut-sebut harus memilih: fokus sebagai menpora atau konsentrasi penuh di PSSI.

Toh, di luar isunya sudah berkembang sedemikian rupa. Salah satunya, bahwa Presiden Jokowi merestui pilihan Zainudin Amali untuk sepenuhnya cawe-cawe di organisasi sepak bola nasional. Jokowi, sebagaimana diisyaratkan kalangan Istana, akan memutuskan pergantian menpora secepatnya.

Rencana pergantian Zainudin Amali tersebut kabarnya sudah dikomunikasikan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Seusai pertemuannya dengan Zainudin Amali, Jokowi memang langsung menerima Airlangga Hartarto.

Airlangga kabarnya tidak sempat bertemu dengan Zainudin Amali. Namun, siapapun bisa menduga jika pucuk pimpinan partai beringin tersebut tentunya mengetahui hasil pertemuan Jokowi dengan salah satu pengurus teras partainya itu. Zainudin Amali adalah juga ketua badan pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Golkar, yang diembannya sejak akhir Oktober 2021.

Jadi, pertemuan Jokowi dengan Airlangga Hartarto tampaknya tidak terlepas dari rencana pergantian Zainudin Amali sebagai menpora. Pasalnya, kursi menpora adalah jatah Golkar, sebagai salah satu partai koalisi pemerintah dan konsisten mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menilik ke belakang, dalam rencana reshuffle terakhir Jokowi, menpora termasuk yang diramaikan terkena. Padahal saat itu konsentrasi publik lebih ke rencana pergantian tiga menteri asal NasDem, dari interaksi yang dilakukan NasDem dengan mengusung Anies Baswedan sebagai calon pengganti Jokowi di Pilpres 2024.

Dari isu yang berkembang di awal Februari itu, Zainudin Amali disebutkan segera diganti oleh Dahnil Anzar Simanjuntak, mantan ketua umum PP Muhammadiyah yang belakangan menjadi juru bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Belakangan itu hanya sebatas isu, walau sempat ramai berkembang di ranah publik. Padahal, isu tersebut mudah dipatahkan. Publik mungkin lupa bahwa kursi menpora adalah jatah Golkar.

Zainudin Amali, direstui memimpin PSSI. (Foto: Kompaspedia).

Di sisi lain, Zainudin Amali sendiri tampaknya sudah sejak awal menyadari besarnya risiko yang dihadapi. Kebulatan tekadnya untuk menjadi wakil ketua umum PSSI, di bawah Ketua Umum Erick Thor yang Menteri BUMN itu, sudah pasti menghadapi kendala yang tidak kecil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline