Lihat ke Halaman Asli

Jafran Azzaki

Senang Menulis

Menilik KIB Plus-plus

Diperbarui: 13 Desember 2022   12:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga petinggi KIB, dari  kiri ke kanan: Mardiono (PPP), Airlangga Hartarto (Golkar), Zulkifli Hasan (PAN). (Foto: Kompas.com).

KOALISI Indonesia Bersatu bakal punya anggota baru. KIB plus, itu wujud barunya kelak. Bahkan bisa juga KIB plus-plus, merujuk pada kemungkinan anggota baru tersebut lebih dari satu, sebagaimana yang kerap disampaikan Airlangga Hartarto dan Zulkifli Hasan.

Adalah Airlangga dan Zulhas juga yang paling rajin bicara soal KIB plus atau KIB plus-plus. Mardiono, pelaksana ketua umum PPP yang anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), lebih kalem dan terkesan menahan diri. Di antara tiga partai pengusung KIB, memang PPP yang terlihat tidak terlalu agresif dalam merayu calon anggota baru.

Airlangga dan Zulhas kerap memberikan sinyal terkait calon anggota baru KIB itu. Sudah sejak beberapa bulan lalu Airlangga menyebut jika dalam waktu dekat KIB akan diperkuat anggota baru. Namun, hingga menjelang pergantian tahun, belum ada tanda-tanda kepastian anggota baru yang bergabung.

Terkait angggota baru itu, ada beberapa isyarat yang disampaikan Airlangga. Pertama, diundang pada acara HUT ke-58 Partai Golkar di awal pekan ketiga Oktober lampau di JIExpo Kemayoran. Yang kedua, identifikasi melalui warna kebesaran partai terkait. Ada merah, biru, putih.

Kemeriahan perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tak hanya karena dihadiri Presiden Joko Widodo dan seluruh tokoh partai beringin. Akan tetapi juga karena keberadaan sejumlah pimpinan partai politik.

Antara lain, Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni.

NasDem bisa dikecualikan karena menjadi partai pengusung Anies Baswedan, dan menjadi inisiator pembentukan Koalisi Perubahan bersama Demokrat dan PKS.

Walau sudah lebih dulu berancang-acang membentuk Koalisi Perubahan bersama NasDem, akan tetapi Demokrat dan PKS sepertinya tetap membuka peluang berkoalisi dengan partai lainnya, termasuk KIB. Wacana Demokrat dan PKS gabung KIB juga disampaikan Airlangga. Kehadiran pimpinan kedua partai di acara HUT ke-58 Partai Golkar memperkuat asumsi tersebut.

Demikian juga dengan keberadaan Hary Tanoesoedibjo dan Raja Juli Antoni, pentolan Perindo dan PSI. HT, sapaan Hary Tanoesoedibjo, sudah lama akrab dengan Airlangga. Pemilik MNC Grup ini pada berbagai kesempatan tidak menyembunyikan ketertarikannya pada KIB.

Begitu juga dengan PSI yang digawangi Giring Ganesha. Isyarat PSI bergabung dengan KIB sudah ditunjukkan melalui kebersamaan mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 10 Agustus lampau. Tidak berselang lama Giring Ganesha dkk berkunjung ke kantor DPP Golkar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline