Lihat ke Halaman Asli

Review Materi Karakteristik dan Rancang Bangun Sistem Ekonomi Islam

Diperbarui: 21 Oktober 2024   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karakteristik Utama Ekonomi Islam:

 Nilai: Ekonomi Islam sangat menekankan pada nilai-nilai moral dan etika, seperti keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Semua aktivitas ekonomi harus sejalan dengan prinsip-prinsip Islam.

Keadilan Sosial: Tujuan utama ekonomi Islam adalah mencapai keadilan dalam distribusi kekayaan, baik di antara individu maupun kelompok. Ini berarti tidak ada eksploitasi dan semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesejahteraan.

Kemanusiaan: Manusia menjadi pusat perhatian dalam ekonomi Islam. Semua aktivitas ekonomi harus berorientasi pada kesejahteraan manusia dan tidak merugikan siapa pun.

Ketuhanan: Semua rezeki berasal dari Allah SWT. Oleh karena itu, dalam ekonomi Islam, manusia hanya sebagai khalifah yang bertanggung jawab mengelola sumber daya alam dengan baik.

Keberlanjutan: Ekonomi Islam mendorong pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Rancangan Sistem Ekonomi Islam:

Sistem ekonomi Islam dirancang berdasarkan Al-Quran dan Sunnah, dengan tujuan menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera. Beberapa pilar penting dalam rancangan ini adalah:

Tauhid: Konsep keesaan Tuhan menjadi landasan utama. Semua aktivitas ekonomi harus diniatkan untuk mencari ridho Allah.

Keadilan: Distribusi kekayaan yang adil menjadi tujuan utama.

Kemanfaatan: Semua aktivitas ekonomi harus memberikan manfaat bagi masyarakat luas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline