Lihat ke Halaman Asli

Jefry Malobu

Penggagas CV ANOA JAYA

Pemuda Butuh Wadah Pengembangan Diri

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13968905842042459562

[caption id="attachment_302318" align="aligncenter" width="292" caption="Lambang Penulis Pariwisata Toraja"][/caption]

Butuh satu wadah pengembangan bakat yang mampu mendorong anak-anak muda mengeksistensikan dirinya. Keterampilan yang diperlukan oleh generasi penerus dalam menghadapi persaingan yang kian ketat tak cukup andalkan mata pelajaran formal semata, Begitupun di Toraja mendorong pemuda pun harus disesuaikan dengan kondisi geografi daerah yang berbasis budaya-wisata juga pertanian.

Demikian diungkapkan Markus Sattu S.Pd saat diwawancarai baru-baru ini, Selasa (25/3/2014) di Rantepao, Toraja Utara. Dijelaskan karena Toraja identik dengan dunia pariwisata-budaya perlu pengembangan keterampilan lainnya bagi siswa yang mengarah kesana.

Salah satu pengembangan diri yang pantas bagi siswa melalui bidang media yakni penulisan. Siswa didorong gemar menulis yang ke depan cukup berdampak bagi diri mereka, ujar Markus sattu Sp.d juga kepala sekolah SMK Kr.Harapan Rantepao.

Tidak bisa di pungkiri dunia kini adalah dunia modern dengan berbagai macam perkembangan teknologi, serta media yang perkembangannya sangat cepat seperti internet yang sudah bisa di akses oleh siapa dan dimana saja, tambahnya.

Akses internet inilah yang kemudian dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam mendidik anak muda toraja, dengan mengisi waktu lowong mereka mencitrakan positif pariwisata di Toraja melalui penulisan.

‘Yang dilakukan teman-teman penulis pariwisata Toraja sudah tepat. Para penulis yang tergabung dalam Lingkar Pena Pariwisata Toraja (LPP-T), sebuah komunitas penulis di Toraja yang seharusnya mendapat perhatian karena komunitas ini jelas mengarahkan angggotanya memanfaatkan internet yang murah namun sangat besar manfaatnya bagi publisitas pariwisata,” tutup Markus Sattu.

Senada Maniata S.Pd. guru mate-matika di sekolah itu menuturkan jarang sekali ada organisasi yang berjalan independen macam LPP-T. Menurutnya pemanfaatan teknologi berbasis web yang betul-betul dimaksimalisasikan, dan rela meluangkan waktu demi mendidik dan mendorong anak-anak muda Toraja agar sadar budaya melalui penulisan.

“Dampak dari publikasi efektif dan efisien ini sangat berarti bagi dunia, hingga tahu bahwa Toraja kaya akan budaya-wisatanya,” tandas Maniata Sp.d.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline