Kopi wangi, pisang goreng gurih
Mengertai dipagi hari nan carah
Kupu-kupu mengapakan sayap penuh gairah
Terbang menembus awan putih bersih
Kutersentak dari lamunan pagi hari
ketika disodori dua buku puisi
Dari penulisnya sendiri
Aku baca puisi itu penuh imajinasi
Kucermati dari judul hingga seluruh isinya
Untaian penuh makna
Aku sungguh tidak percaya
Kalau puisi itu dari seorang Kepala Negara
Berisi fakta dan penuh makna
Bersencar dengan kata
Bertutur dengan bathin
Mengisi kisi-kisi hampa
Menelusuri ruang bercahaya
Disitulah dia berada
Terkadang terselip canda
Penuh nada semelir
Seorang Presiden bertutur