Lihat ke Halaman Asli

Rambutan Habis

Diperbarui: 25 Juni 2015   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pak Jajang bersama cucunya, Solihin hendak menengok anaknya di Jakarta.

"Solihin, buat Jaelani, pamanmu di Jakarta, kita bawa oleh-oleh apa ya?"

"Rambutan aja pa, kan lagi musim sekarang"  jawab Solihin tanpa ragu.

"Oh ya bagus, karena kita punya pohon di depan rumah, petik sama kamu sampai dapat kira-kira setengah karung ya!" Pinta pak Jajang pada cucunya.

Keesokan harinya, pak Jajang dan Solihin berangkat ke Jakarta melalui terminal Baranang Siang Bogor.

"Ihin, kita naek jurusan mana ke Jakartanya? " tanya pak Jajang.

"oh itu Kek, naek jurusan kampung rambutan, terus nanti naek angkot 510 jurusan Ciputat" Jelas Solihin yang sering berkunjung ke Pamannya.

"Oh begitu ya"

"Pak, tolong karungnya simpan di bawah bagasi aja" pinta kondektur bis Bintang Tiga jurusan Bogor - Jakarta (Kp.Rambutan).

"Ga mau ah, nanti malah hilang atau habis ada yang makan" tolak pa Jajang.

"Ga apa-apa Kek, aman kok" Solihin meyakinkan. Akhirnya karung yang berisi buah rambutan tersebut disimpan dalam bagasi bis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline