Lihat ke Halaman Asli

Jafar Shodiq MH

Penulis Lepas

Hasil Pemilu Diumumkan, Ketua BEM Unisla Ajak Jaga Persatuan di Bulan Ramadan

Diperbarui: 21 Maret 2024   18:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DOK. pri

Ketua BEM Universitas Islam Lamongan (Unisla), Nur Wahid, mengucapkan rasa syukur. Hal ini dikarenakan Rekapitulasi nasional Suara Pemilu 2024 telah selesai dan berjalan dengan baik. Rekapitulasi kemudian diikuti dengan penetapan dan pengumuman melalui rapat pleno secara terbuka pada hari Rabu, 20 Maret 2024 di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut Wahid, Ada hal unik dalam pengumuman pemenang Pilihan Presiden (Pilpres) dan Pilihan Legislatif (Pileg) kali ini.
"Karena bertepatan dengan bulan suci ramadhan 1445 H", ungkapnya di kantor Sekretariat BEM Unisla. (Kamis, 21/03/2024).
Dengan momentum ini, lanjut Wahid, diharap agar suasana kehidupan politik dan bermasyarakat tetap berjalan sejuk, damai persatuan dan kesatuan terajut kembali.
"Kompetisi sudah usai. Selamat untuk yang menang dan tetap semangat berjuang untuk NKRI bagi yang kalah. Mari bersama-sama mengkampanyekan  persatuan dan kebersamaan di bulan suci ramadhan ini agar rakyat segera rekonsiliasi untuk menatap kedepan", tegasnya.
Wahid menegaskan, kalaupun ada gugatan kecurangan, biarkan elit saja yang bertarung, jangan sampai masyarakat jadi korban.
"Setelah di umumkannya pemenang baik dalam Pilpres maupun Pileg ini diharapan agar tidak menggunakan cara yang tidak sepatutnya dilakukan. Apabila terdapat opini terkait kecurangan, tidak percaya hasil pemilu silahkan menempuh jalur hukum yang ada dan berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini yakni dengan melalui Mahkamah Konstitusi". Jelasnya.
Wahid mengajak semua elemen untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan kehidupan bermasyarakat di lingkungan sekitar kita, karena fase tersebut telah usai.
"Jangan mudah terprovokasi dengan apa yang muncul di media sosial, mari saring terlebih dahulu berita,kabar yang beredar setelahnya baru bisa kita sharing kabar tersebut. Persatuan dan kesatuan Negara ini diatas segalanya. Kita Indonesia, kita saudara". Pungkas wahid.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline