Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kabinet Sinergi Kolaborasi Universitas Islam Lamongan(Unisla) periode 2023-2024 sukses gelar Dialog Kebangsaan bersama 3 stakeholder sekaligus, yakni; Dyah Roro Esti, B.A., M.Sc Anggota DPR RI Komisi VII, Rian Septrianto Maulana S.M Ketua Gekrafs Jawa Timur, dan Drs. M. Fahrudin Ali Fikri M.Si Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat sekretariat Pemda Kabupaten Lamongan.
Kegiatan mengusung tema "Peran Mahasiswa Dalam Menyongsong Perubahan Menuju Indonesia Maju" itu dilaksanakan di ruang Auditorium Pacasarjana. (Senin, 08/12/2023)
Khilmi Ansory, Ketua Panitia kegiatan, menyampaikan kegiatan itu diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai Organisasi kemahasiswaan di Unisla, kawan-kawan Ormek dan turut mengundang seluruh BEM yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Sebagai kaum terpelajar, sudah sepatutnya kita berfikir maju kedepan untuk menciptakan terobosan yang terbarukan", jelasnya ketika ditemui di sela-sela kegiatan.
Oleh karena itu, lanjut Khilmi, Bem Unisla mengadakan kegiatan dialog kebangsaan bentuk implementasi nilai moral generasi muda serta peningkatan pemahaman perubahan bangsa.
"Sehingga mahasiswa diharap dapat berperan sebagai agen of change dan agen of social control", pungkas Khilmi.
Di lain pihak, Nur Wahid, ketua BEM Unisla, menuturkan kegiatan ini merupakan realisasi dari Visi BEM Unisla Kabinet Sinergi Kolaborasi, yakni BEM UNISLA sebagai ruang ruang Sinergi yang inovatif, aspiratif dan relevan untuk kemajuan Almamater dan Indonesia.
"juga selaras dengan misi BEM yang ke-dua, yakni Inclusive Network (Jaringan Inklusif), sebagai Gerbang Kolaborasi yang Inklusif dan Sinergis melalui Stakeholder Pentahelix Mapping", jelasnya.
Menurut Wahid, Bem Unisla terbuka kepada seluruh stake holder yang ada di daerah, Provinsi Jawa Timur hingga skala Nasional.