Teruntuk siang yang pekat
Cahayanya penuh terik yang terang
SILUET pun tak nampak
Terpendar dalam rasa gerah
Ingin ku memaki
Sebuah perjalanan yang sepi
Dalam sunyi penuh arti
Menjebol tembok dan kunci
Kenapa engkau hanya berdiam diri
Keheningan tanpa arti
Dari sang pemilik jati diri