Biarkan pena ini menjadi saksi abadiApa yang tertera di lubuk hatiKenangan yang tak pernah mati
Ambisi yang terucap sehidup semati
Tertatih menuju puncak yang sejati
Cinta yang hakiki di mana dikau berdiri?
Aku sungguh merindukan dikau bediri di sini!
Menghapus bulir lembut di pipi
Mengubah tangisku menjadi riang di masa kini
Mengenyahkan semua masalalu yang selalu terbebani
Mengupas semua lebam yang menghujam di hati
Hingga menjadi tawa tiga jari setiap hari
Janganlah dikau bersembunyi!
Tetaplah di sini, bersama diri ini
Mengarungi kisah yang hakiki
Marilah, kita rangkai kenangan termanis menuju puncak yang abadi
Hanya dikau dan diri ini yang akan ada hingga akhir sejati
~~~
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H