Entah hanya aku sendiri atau mungkin ada lainya, kebiasaan tidak menyimpan password yang sudah dibuat karena terlalu pede pasti mengingatnya, finally toh lupa juga. Sudah berapa akun Facebook, Instagram apalagi Email dan ujung-ujungnya tidak terpakai karena lupa password. Bahkan pernah suatu ketika baru membuat PIN ATM dalam hitungan menit sudah lupa tidak dicatat juga akhirnya kembali ke bank. Hadewhhh.
Ada yang lebih menyebalkan lagi. Begini ceritanya.
Sekitar tahun 2012 masuk kantor dan membuat gmail baru berlanjut akun youtube sekalian untuk mengisi waktu luang dan mengasah kemampuan membuat konten. Setiap ada kesempatan, selalu upload konten-konten untuk mengisi channel. Yah tidak ramai sih biasa aja, tetapi subscriber datang alami tanpa cara-cara yang banyak ditawarkan di youtube. Tidak setiap hari membuat dan upload kalau lagi sempet saja.
Awal tahun 2018, datang surat dari adsense ke rumah memberitahukan kalau akun youtube nya sudah dapat angka minimal pencairan. Waw...kaget dong! Tapi ya sudah itu kan angka minimal jadi tek biarkan saja. Setelah itu, tidak kemudian tambah rajin membuat konten karena memang kesibukan pekerjaan. Hanya saja, sering tek liat sendiri channelnya ada perasaan bangga juga. Hehehe...
Sekitar bulan Agustus 2018 laptop dipinjam sama temen kantor katanya anaknya mau kirim email untuk tugas kuliahnya dan membutuhkan laptop. Okeh tek pinjamkan semalam. Dan paginya dikembalikan dalam keadaan utuh. Tapi betapa terkejutnya diriku, akun googlenya sudah berganti nama menjadi akun google anak dari temen kantor dan akun google ku di sign out! Wesss rampung....!!! Kenapa? Lupa password akun googlenya. Selama ini tidak pernah sign out karena sedang mencari cara untuk mengetahui passwordnya, belum ketemu malah sign out duluan. Apesssss tenan.
Akhirnya berusaha untuk membuka email tersebut puluhan password sudah dicoba, gagal. Menggunakan email pemulihan, email pemulihannya lama tidak aktif dan passwordnya tidak tahu. Pakai nomor telp, nomor sudah tidak aktif kartunya tidak tahu keberadaannya. Nangisss....
Searching di google, youtube, instagram, tanya temen sampai hari ini belum berhasil. Hanya punya alamat email tanpa bisa membukanya. Bagaimana dengan channel youtube nya? Tak bertuan. Setiap hari hanya bisa menjadi penonton padahal jumlah viewer terus bertambah. Akhirnya membuat channel youtube baru dan memulai kembali dari awal.
Pesan moralnya?
- Sayangi password mu apapun itu Email, Facebook, Instagram, Twitter apalagi PIN ATM dan lainya. Setelah membuat password tulis kembali pada kertas, buat sebagai nomor kontak di handphone atau media lainya.
- Agar kuat, kombinasikan antara angka, huruf, simbol serta lainya. Jangan gunakan tanggal lahir atau pun nomor data pribadi. Kita tidak pernah tahu bahwa beberapa orang berusaha membobol akun kita entah dengan tujuan apa. Awal bulan ini, akun Facebook yang hanya digunakan untuk nonton anime saja di blokir Facebook karena terindikasi melakukan apa dulu lupa padahal tidak pernah membuat status atau komentar apa pun.
- Jika memang yakin bahwa laptop / PC hanya kita yang menggunakan, silahkan gunakan save password melalui google. Tapi jika tidak lebih baik pilih never. Kenapa? Karena jika laptop kita dipinjam teman dan teman tersebut tahu mengenai melihat password yang tersimpan di google maka sudah password kita ketahuan. Seperti laptop teman kantor, tek pinjam dan aku pun tahu password akun medsosnya. Hahaha...
- Untuk yang lagi lupa password gmail, silahkan searching youtube nanti tolong kabar-kabari karena sampai sekarang cara yang teman-teman youtuber bagikan belum berhasil.
Selesai sudah sampai disini dulu. Terimakasih, sehat dan sukses untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H