Lihat ke Halaman Asli

Bagaikan Mencari Emas, Sulitnya Mengakses Pendidikan yang Layak di Indonesia

Diperbarui: 1 Februari 2024   10:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Laznas AQL Islamic Center dan liputan 6.com

"Memprihatinkan", mungkin itulah kata yang cocok untuk keadaan pendidikan di Indonesia. 79 tahun telah berlalu sejak kemerdekaan namun faktanya masih banyak daerah di Indonesia yang masih terbelenggu dan belum bisa mendapatkan akses pendidikan yang layak. Hingga kini masih ada banyak saudara kita diluar sana yang kurang beruntung untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak. 

Sumber : pd.data.kemendikbud.go.id

Berdasarkan data dari Kemendikbud Ristek per tahun 2023 terdapat kurang lebih 2.038.152 anak di Indonesia tidak bersekolah atau putus sekolah. Hal ini sebagian besar disebabkan oleh keadaan ekonomi keluarga yang buruk, banyak orang tua yang tidak mampu untuk membayar sekolah untuk anaknya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 

Pendidikan di Indonesia juga tergolong mahal. Untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas tentu perlu fasilitas yang memadai agar bisa menunjang kegiatan pembelajaran. Namun, di lapangan sekolah yang dilengkapi dengan fasilitas tersebut tentu diluar kemampuan keluarga yang tingkat ekonominya rendah. 

Selain masalah ekonomi yang buruk, kualitas tenaga profesional yang tidak merata juga berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Kurangnya pemerataan penduduk di Indonesia membuat jumlah tenaga profesional menjadi tidak merata pada setiap daerah di Indonesia. Hal ini membuat banyak daerah menjadi kekurangan tenaga pengajar untuk mendidik siswa-siswi yang ada.

Pemerataan ini juga sebenarnya disebabkan oleh keadaan beberapa wilayah di Indonesia yang masih tidak terurus. Tidak adanya pembangunan di daerah tersebut membuat akses untuk transportasi menjadi sulit, hal ini membuat masalah baru yaitu keadaan akses jalan yang menyulitkan siswa untuk bisa pergi ke sekolah. 

Sumber : wahananews.co

Di daerah pedalaman siswa perlu untuk berjalan melewati medan yang berbahaya dan memakan waktu yang lama hanya untuk sampai ke sekolah. Bahkan tidak jarang nyawa menjadi taruhannya untuk sekadar duduk di meja kelas. Keadaan pendidikan di Indonesia memang cukup menyedihkan, pemerintah pun seakan acuh pada permasalahan ini. Padahal nyatanya pendidikan merupakan pondasi awal untuk bangsa kita ini bisa berkembang kearah yang lebih baik.

Sebaiknya pemerataan mulai lebih digiatkan lagi oleh pemerintah, khususnya pada sektor pendidikan. Melalui pemerataan di sektor pendidikan, kita bisa membuka pintu kesempatan untuk kemajuan yang mungkin terhalang di balik kesenjangan pendidikan. Dengan pendidikan yang merata, kita bisa mengaplikasikan salah satu tujuan negara Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Gavin dan Jaeden

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline