Lihat ke Halaman Asli

JadiPergi

Wisata Libura Kamu

Wisata Religi JadiPergi di Kampung Pecinan, Incar Masjid Jami' Pekojan Semarang

Diperbarui: 28 Maret 2019   09:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : dotsemarang

Kompas -- Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan bisa dilakukan dengan segala bentuk kegiatan. Selain menjalankan ibadah puasa, berkumpul dengan keluarga, berbelanja, hingga pergi berwisata. 

Bagi Anda yang ingin menyambut Ramadhan dengan berwisata, JadiPergi hadir dengan sederet paket wisata spesial religi di Semarang. Kota pesisir ini mencatat sejarah panjang penyebaran agama Islam di tanah Jawa berupa bangunan masjid yang telah berusia ratusan tahun. Hingga kini sejumlah masjid tua di Semarang tersebut tetap kokoh, terawat dan digunakan sebagai pusat ibadah serta dakwah.   

Atraksi wisata religi yang disuguhkan JadiPergi adalah mengunjungi ke beberapa masjid tertua di Semarang salah satunya adalah Masjid Jami' Pekojan yang terletak di kawasan Pecinan Semarang, Jalan Petolongan No. 1, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah. 

Memasuki masjid yang kini berusia sekitar 150 tahun ini, Anda akan disambut menara kokoh setinggi 18 meter, ornamen masjid yang kental dengan ukiran khas Pakistan dan India, serta terdapat beberapa kompleks makam para pengurus masjid terdahulunya. 

Masjid Pekojan berdiri diatas tanah wakaf pemberian saudagar Gujarat, India bernama Akwan. "Bangunan ini awalnya hanya 16 meter persegi dan hanya dikelilingi oleh bangunan makam, tetapi karena mengalami perluasan dan renovasi  saat ini menjadi 3.300 lebih meter persegi." tutur Anas kepada JadiPergi saat dikunjungi (12/01).

Anas yang merupakan menantu dari keturunan Akwan, juga menunjukkan beberapa bagian yang tidak direnovasi dan masih asli dan terjaga yaitu mimbar masjid lengkap dengan tongkatnya. Didalam tongkat berkepala burung tersebut, terdapat pisau panjang yang dahulu digunakan untuk melawan penjajah.

Selain menikmati sejarah islam di Masjid Jami' Pekojan, kami akan mengajak untuk mencicipi kuliner yang hanya ditemukan di bulan puasa, bubur India. Meski namanya bubur India, bukan berarti langsung didatangkan dari negeri Bollywood, melainkan racikan menunya sudah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu oleh pengurus Masjid Jami' Pekojan. Bubur India biasanya disajikan menjelang buka puasa dengan mangkok warna-warni, lengkap dengan susu atau kopi, kurma dan satu jenis buah lainnya.   

"Memasuki bulan suci Ramadhan, menjadi momen yang sangat tepat untuk memperkenalkan wisatawan dengan berbagai destinasi jejak Islami di Kota Semarang seperti seni tradisi hingga wisata kuliner yang digelar khusus selama bulan puasa." kata Michael Suroto selaku Direktur JadiPergi.

Paket wisata religi menjadi salah satu ciri khas peradaban bangsa Indonesia. Potensi tersebut terus digali, diperkuat dan dioptimalkan di JadiPergi sebagai salah satu pelopor layanan perjalanan wisata terpercaya di Indonesia. 

Untuk menikmati paket wisata budaya dan religi di Kota Semarang dikemas dalam bentuk open trip mulai Rp170.000,-/pax yang berlangsung selama 1 hari dengan tujuan destinasi wisata Masjid Jami' Pekojan, Masjid Agung Kauman, dan Simpang Lima.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline