Lihat ke Halaman Asli

JadiPergi

Wisata Libura Kamu

Menemukan Kekayaan Tanah Air di Afrikanya Indonesia

Diperbarui: 24 Januari 2019   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

source: Tribunnews

Indonesia adalah negara dengan kekayaan biodiversitas terbesar kedua di dunia dengan peringkat pertama berada di tangan Brazil. Kekayaan ini bisa kamu saksikan sendiri di Taman Nasional Baluran yang terkenal dengan Afrikanya Indonesia.

Berada di Kecamatan Banyu Putih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, nama taman nasional ini sebenarnya berasal dari nama gunung di dalam kawasan yang statusnya sudah nggak aktif yakni Gunung Baluran. Total luasnya 25.000 hektar, lho. Gimana? Sudah siap menjelajahi kekayaan Indonesia di Baluran?

Savana Bengkol

source: Airy Rooms

Kalau pengen tahu kenapa disebut Afrikanya Indonesia, kamu harus ke Padang Bengkol.  Luas padang savana di dalamnya mencapai 40% dari total luas Baluran. Jadi berasa lagi di Afrika, kan? Dari pintu masuk Baluran, jarak menuju padang savana mencapai 12 km. Untuk menuju kesana, nggak ada transportasi umum. Jadi kamu harus memakai jasa ojek yang tersedia, sewa motor, atau mobil. Sesampainya di padang savana ini kamu akan melihat hewan-hewan berkeliaran dari kejauhan, seperti rusa, kijang, dan masih banyak lagi. Karena di sini memang tempatnya satwa-satwa itu berkumpul untuk makan dan minum.

Sebenernya padang savana ini rumahnya ular cobra. Kamu akan melihat lubang-lubang kecil tempat munculnya mereka. Serem, kan? Makanya kalau kesini jangan sesekali ngelewatin kawat berduri yang merupakan batas aman untukmu. Apalagi hanya untuk berfoto. Pihak pengelola sudah menyiapkan spot-spot foto. Salah satu yang terkenal adalah susunan kerangka hewan yang mati karena dimakan predator dengan latar belakang Gunung Baluran. Ada banteng, kerbau, rusa, macan tutul dan lain sebagainya.

Pantai Bama

source: MerahPutih

Ke Baluran nggak lengkap kalau nggak ke sini. Berada di ujung taman nasional, pantai ini dikelilingi mangrove dan terkenal dengan keindahan bawah lautnya. Sederet aktivitas seperti snorkeling, diving, naik perahu, atau sekedar duduk santai di pinggir pantai bisa kamu lakukan. Di samping itu, pemandangan matahari terbit dan terbenam di pantai ini bisa jadi satu alasan kamu harus kesini. Oiya, hati-hati kalau nongkrong di pinggir pantai Bama, ada banyak monyet yang siap menghampirimu lalu membawa kabur barang bawaanmu.

Dermaga Mangrove

Hanya berjarak sekitar 100 meter dari Pantai Bama, ada pepohonan mangrove yang rimbun. Kamu akan disambut dengan gerbang yang di atasnya terdapat kepala kerbau. Nah, kamu bisa berjalan di antara pepohonan itu melalui jembatan yang tersedia. Romantis banget, kan? Di sini juga ada banyak monyet, jadi berhati-hati dengan barang bawaanmu.

Akses ke Baluran

Bila menggunakan moda transportasi bus, kamu bisa menaiki bus jurusan Banyuwangi dari daerah asalmu lalu turun di Terminal Probolinggo. Di terminal, pilihlah bus menuju Banyuwangi via Situbondo. Bus ini akan membawamu tepat di pintu masuk Taman Nasional Baluran. Selain itu, kalau tak ingin berpindah bus, gunakan bus yang memang melewati jalur Situbondo.

Bagi kamu yang memilih kereta, turunlah di Stasiun Gubeng dan lanjut menaiki kereta api yang menuju Banyuwangi. Setelah turun di Stasiun Banyuwangi, lanjutkan dengan bus ke arah Situbondo. Sedangkan pesawat, pilih Bandara Juanda sebagai destinasimu. Kemudian teruskan dengan Damri ke terminal Bungurasih. Dari sana tinggal naik bus ke arah Banyuwangi yang melalui Situbondo.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline