Berpetualang ke Jawa Timur memang belum lengkap tanpa mengunjungi Gunung Bromo yang ikonik. Apalagi wisata Bromo ini cocok untuk segala usia. Mau kesini bersama keluarga, anak kecil, teman-teman atau pasangan, bisa. Beragamnya aktivitas yang bisa dilakukan juga akan membuatmu betah berlama-lama di sini. Kamu bisa mendaki, ngopi sambil nunggu sunrise, hunting foto instagramable, sampai pre-wedding bisa banget. Hayo, siapa yang belum pernah ke Bromo?
Meski terlihat mudah didaki, tapi suhu udara di Bromo yang sangat rendah bisa membuat kamu menggigil kedinginan kalau nggak memakai pakaian yang tepat. Makanya, bagi yang ingin ke Bromo, kamu harus tahu tips-tipsnya dulu agar nggak apes. Simak terus ya!
1. Jangan lupa bawa barang bawaan wajib
Bawa barang-barang wajib di bawah ini daripada nantinya bingung harus menyewa atau membeli barang-barang tersebut.
Jaket Tebal
Penanjakan 1 ini tingginya 2770 mdpl. Suhunya pun bisa mencapai 3 derajat Celsius dan hawa dinginnya menusuk tulang. Kebayang kan betapa dinginnya spot ini? Maka dari itu, jangan lupa untuk memakai jaket gunung dan sarung tangan yang cukup hangat agar kuat melangkah keluar dari jeep atau hartop. Tapi kalau lupa, tenang saja, sederet warung itu juga menyewakan jaket hangat dan menjual syal, beanie serta sarung tangan.
Masker
Masker berguna untuk mengurangi paparan langsung asap belerang ke indera pernapasanmu. Bau belerang yang kuat ketika kamu berjalan menuju kawah bromo ini dapat menyebabkan kamu sesak napas bahkan keracunan. Gejala-gejala keracunan itu bisa terlihat dari iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, keluarnya cairan dari hidung, rasa tersedak di tenggorokan, sulit bernafas, dan nyeri dada. Nggak mau kan hal itu terjadi padamu?
Sunscreen
Meskipun dingin, ketika matahari mulai meninggi, sinar matahari di wisata Bromo tampak berpendar kuat. Kulitmu akan menggelap bila terpapar langsung. Apalagi ketika kamu berada di Pasir Berbisik atau Padang Savana, tak ada pepohonan yang menghalangi sinar matahari. Pulang-pulang, kulitmu jadi belang. Jadi, jangan lupa pakai sunscreen ya!
Kacamata
Di Pasir Berbisik kamu akan berhadapan dengan lautan pasir. Angin yang kencang tentu akan menerbangkan pasir-pasir itu mengenai mukamu. Kacamata akan membantu penglihatanmu berjalan agar tak sampai kelilipan terkena pasir-pasir terbang.
Sepatu
Untuk mendaki memang bisa menggunakan sandal gunung kemudian dilapisi kaos kaki. Tapi kalau ke Bromo, sebaiknya gunakan sepatu. Sepatu akan menghangatkan kakimu dari angin yang membawa udara dingin di wisata Bromo. Tak hanya itu, ketika mendaki kawah Bromo kamu akan dihadapkan dengan banyak kotoran kuda, kalau pakai sandal tentu kaki atau kaos kakimu bisa kotor.
Jas Hujan
Ketika musim hujan tiba, jangan sampai lupa membawa jas hujan. Cukup beli jas hujan sekali pakai untuk meringankan bawaanmu. Kalau tidak kamu bisa menggigil kedinginan.
2. Perhatikan musim
Sebelumnya, perhatikan dulu musim apa kamu akan ke Bromo. Kemudian cek prakiraan cuaca di hari kamu tiba. Karena ketika hujan, tentu kamu harus membawa jas hujan. Suhu udara pun akan menurun dan kamu harus siap-siap membawa jaket ekstra dan baju ganti.
3. Bawa obat-obatan pribadi
Terutama kalau kamu punya penyakit khusus, jangan lupa bawa obat-obatan pribadi. Karena di atas gunung sulit untuk menemukan obat-obatan tersebut.
4. Siapkan uang tunai
Daripada kesulitan mencari ATM, mending bawa uang tunai secukupnya. Ini akan berguna ketika kamu membeli makanan atau kelengkapan yang lupa kamu bawa.
5. Usahakan pakai sepatu