Lihat ke Halaman Asli

Jadid Al Baity

Belajar itu penting..

Tindakan Pemerintah Memenjarakan Zaim Saidi Penggagas Dinar dan Dirham adalah Tindakan yang Salah

Diperbarui: 3 Februari 2021   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tindakan pemerintah memenjarakan Zaim Saidi penggagas dinar dan dirham adalah tindakan yang salah.....

Seharusnya pemerintah berterima kasih kepadanya...karena dinasehati agar tak hutang dengan bank luar negeri dan dalam negeri ...yang sejatinya bank itu adalah rentenir...

Lagian uang kertas...masih lebih bagus dinar dan dirham... yang harganya stabil... jaman nabi kambing 1 Dinar jaman sekarang jaman modern... juga 1 Dinar...

Tindakan pemerintah menjerat dengan pasal dan kitab undang undang negara adalah tindakan salah...sekali kali diselesaikan dengan hukum akal dan kekeluargaan...

Siti Aisyah istri nabi yang memberontak kepada pemerintahan ali bin abi thalib.. karena pemerintah Ali tidak tegas memproses pembunuh Usman Bin Affan... menyerahkan semua kepada Allah...kalo menurut undang undang islam... quran hadits...Siti Aisyah harus ditawan...

Tapi menurut hukum akal dan kekeluargaan 

Siti Aisyah tidak perlu ditawan karena istri nabi Ummul Mukminin.... Ibu tiri Fatimah Istri Ali bin Abi Thalib...

Sesekali pemerintah jangan kaku hanya berpedoman sama kitab undang undang negara saja..sekali kali hukum akal dan hukum persaudaraan dan kekeluargaan sesama warga negara dan penduduk indonesia...kita bebas mengeluarkan pendapat ini negara demokrasi...bukan negara ISIS....yang memaksakan undang undang....Al Quran hadits.. tanpa pake dalil akal....

Zaim Saidi seharusnya dijadikan Pahlawan...

Bukan dipenjara dan didenda...

Dan pemerintah berhenti utang kepada Bank dalam negeri dan luar negeri..... dan memakak uang dinar dan dirham... yang harganya stabil... kambing jaman nabi harganya 1 dinar... jaman modern 2021 juga 1 dinar.......

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline