Lihat ke Halaman Asli

JADIDAN HADA SYAHADA

Mahasiswa - Public Health

Mengenal Pentingnya Hygiene dan Sanitasi di Rumah Makan

Diperbarui: 2 Desember 2021   07:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa sedang berdiskusi dengan pemilik tempat makan (Dok. pribadi)

Desa Banyumeneng (28/11/21) – Tim Program Holistik Pembinaan dan Pengembangan Desa (PHP2D) BEM FKM Undip melakukkan kegiatan sosialisasi hygiene dan sanitasi tempat makan kepada beberapa warung makan yang ada di Desa Banyumeneng. Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk mengenalkan sekaligus mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan hygiene dan sanitasi terutama pada tempat makan untuk mencegah dari gangguan kesehatan atau penyakit bawaan makanan/keracunan makanan.

Hygiene sanitasi rumah makan adalah upaya untuk mengendalikan faktor makanan, orang, tempat dan perlengkapannya yang dapat atau mungkin dapat menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan (Depkes RI, 2003). Rumah makan merupakan tempat pengolahan makanan yang memproduksi dan menjual berbagai jenis makanan dan minuman bagi masyarakat

Di Desa Banyumeneng, terdapat beberapa rumah makan yang tersebar di pinggiran jalan yang nampak ketika mengunjungi Desa. Apabila dilihat dengan sekilas, terlihat rumah makan yang ada masih masih memiliki fasilitas yang terbatas dan terkesan “seadanya” sehingga masih ditemui hal yang belum memenuhi standar kesehatan pada tempat makan.

Maka, diperlukan upaya penyehatan makanan, minuman dan lingkungan dengan tujuan agar masyarakat dalam mengelola tempat makan dapat meningkat sehingga masyarakat terhindar dari gangguan kesehatan atau penyakit bawaan makanan/keracunan makanan.

Sebagai mahasiswa kesehatan masyarakat, hendaknya kita senantiasa mengkampanyekan pentingnya penerapan hygiene dan sanitasi pada tempat makan. Makanan dan lingkungan yang bersih dan aman dari berbagai tempat makan, dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pengembangan sumber daya manusia yang berkualitas.

Salah satu anggota Tim PHP2D BEM FKM Undip, Jadidan Hada Syahada, mengajak para pemilik warung makan di Desa Banyumeneng untuk memperkuat hygiene dan sanitasi tempat makan. Jadidan dan Tim PHP2D BEM FKM Undip membuat modul kreatif dan poster yang memuat panduan penerapan hygiene dan sanitasi yang perlu dilakukan oleh pemilik, pengelola warung makan, dan pembeli. Modul kreatif dan poster ini adalah cara Tim PHP2D BEM FKM Undip menyampaikan panduan agar lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat.

Dokumentasi dengan salah satu pemilik warung makan (Dok. pribadi)

Program ini dilakukan secara offline di Desa Banyumeneng. Tim PHP2D BEM FKM Undip mampir ke masing-masing warung makan yang ada di Desa Banyumeneng. Kegiatan diawali dengan pemberian modul dan Penjelasan materi. Kemudian dilanjut dengan sesi tanya jawab dan ditutup dengan pemasangan poster di masing-masing warung makan.

Para pemilik warung makan menyambut baik kegiatan ini. Mereka fokus mendengarkan penjelasan materi dan mempersilahkan kami untuk melakukan pemasangan poster terkait panduan hygiene dan sanitasi di warung makan. Dengan adanya program ini diharapkan masyarakat tetap gencar memperhatikan  hygiene dan sanitasi pada tempat makan dan tentunya dapat membantu meningkatkan kesehatan serta menjaga lingkungan terutama pada tempat makan di Desa Banyumeneng.

Penulis : Jadidan Hada Syahada (25000119140261) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Universitas Diponegoro

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline