Lihat ke Halaman Asli

Tenggelamnya Permainan Tradisional oleh Permainan Modern

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seiring perkembangan jaman, banyak hal - hal baru dan inovatif dalam segala aspek termasuk dari permainan anak - anak sendiri. Makin marak dan berkembangnya permainan digital elektronik atau onlilne yang modern membuat anak - anak  jaman sekarang semakin asyik dengan dunianya sendiri tanpa melihat lingkungan disekitarnya. Dari segi positifnya permainan modern bisa mengasah otak anak - anak untuk selalu aktif dan kreatif dalam menjalankan permainan tersebut, tetapi dari segi negatifnya membuat anak - anak tidak mengenal betul apa yang terjadi dilingkungan sekitar tempat tinggalnya, bahkan seringkali tidak mengenal betul siapa teman - teman dilingkungan sekitar tempat tinggalnya ataupun bisa dianggap autis dari apa yang dilakukan dengan permainan modernnya.

Padahal banyak juga permainan tradisional yang bisa mengasah otak kita baik dari segi aktif dan kreatifitasannya. Bukan hanya itu saja, dari permainan tersebut membuat anak - anak bisa menjalin komunikasi yang nyata terhadap teman - teman dilingkungan sekitar tempat tinggalnya. Berikut beberapa permainan tradisional yang menurut saya asyik untuk dimainkan, antara lain :


  1. Klereng
  2. Jangka
  3. Congklak
  4. Gobagsodor
  5. Papapkdor
  6. Balap karung
  7. Hompimpa
  8. Petakumpet
  9. Tarik tambang
  10. Gatrik, dan masih banyak permainan tradisional lainnya yang ada dari Sabang sampai Merauke


Semoga untuk tahun kedepannya apalagi menjelang pemilihan Presiden ke- 7 pada tahun 2014 mendatang, diharapkan para pemimpin pemerintahan baru baik dipusat maupun dipemerintahan daerah untuk selalu aktif mengkampanyekan dan mengembangkan permainan tradisional asli dari bumi Ibu Pertiwi ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline