Lihat ke Halaman Asli

Generasi Penata Muka Bangsa

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sudah saatnya kita mulai berbenah diri. Peristiwa yang membuat prihatin dan seakan menggelengkan kepala tanda tidak percaya. Biarlah generasi tua hancur lebur tidak karuan. Tapi mereka juga meninggalkan sedikit kebaikan yang bisa diserap generasi muda sekarang ini. Sadarlah kawan lihat keadaan. Mari menata diri dan meyiapkannya untuk kemajuan bangsa ini. Sudahilah hujat menghujat. Saling beselisih dan pertengkaran. Itu tidak menambah apapun selain daripada kehancuran.

Sebenarnya kalo kita kaji pendidikan kita tidak jelek-jelek amat. Lihatlah banyak orang indonesia menempati posisi penting di luar negeri. Mereka cerdas dan kreatif. Juga dalam negeri prestasi orang-orang cerdas masih banyak kok dan mereka seharusnya diopeni oleh pemerintah. Jangan dibiarkan seperti besi berkarat. Inilah aset bangsa yang tak ternilai dan takkan pernah tergantikan. Harusnya mereka dipanggil pulang ke tanah air dan disuruh untuk membangun negeri sendiri. Negeri orang kok dibangun terus tapi negeri sendiri diabaikan. sungguh ironis memang!!!

Mari berpikir positif untuk melangkah ke depan. Mulailah hai ini untuk mengerjakan sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. Dari hal yang paling kecil saja. Misal baca buku, kebiasaan baca buku ini selain menambah pengetahuan juga dapat mengetahui beraneka ragam pemikian orang.

Semoga bangsa Indonesia esok ke depan dapat bangkit dari tidur lamanya. Masa lalu yang jaya, masa lalu yang penuh dengan cinta tanah air dan masa lalu akan gaungnya di dunia internasional.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline