Lihat ke Halaman Asli

Meningkatkan Literasi AI di Dunia Perkuliahan: Peluang dan Tantangan di Era Digital

Diperbarui: 9 Januari 2025   05:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

"Meningkatkan Literasi AI di Dunia Perkuliahan: Peluang dan Tantangan di Era Digital"

Pendahuluan
Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia pendidikan tinggi. Di era transformasi digital, mahasiswa dituntut tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi modern seperti AI untuk mendukung proses pembelajaran. Namun, penggunaan AI di dunia perkuliahan memiliki dua sisi: dampak positif yang membuka peluang baru dan dampak negatif yang memunculkan tantangan tersendiri.

Dampak Positif Penggunaan AI di Dunia Perkuliahan

  1. Efisiensi Belajar dan Administrasi
    AI membantu mahasiswa dalam memahami materi kuliah lebih cepat melalui aplikasi seperti ChatGPT atau Grammarly. Selain itu, sistem manajemen akademik berbasis AI juga mempermudah administrasi kampus, seperti pendaftaran mata kuliah hingga monitoring kehadiran.

  2. Akses Informasi yang Luas
    Dengan AI, mahasiswa dapat mengakses sumber belajar secara real-time, mulai dari jurnal ilmiah hingga video tutorial yang relevan dengan kebutuhan akademik.

  3. Personalisasi Pembelajaran
    AI dapat memberikan rekomendasi materi belajar yang sesuai dengan kebutuhan individu, sehingga mahasiswa bisa fokus pada bidang yang memerlukan perhatian lebih.

Dampak Negatif Penggunaan AI di Dunia Perkuliahan

  1. Kemungkinan Ketergantungan Berlebihan
    Mahasiswa dapat menjadi terlalu bergantung pada AI untuk menyelesaikan tugas atau mencari jawaban, sehingga mengurangi kemampuan berpikir kritis.

  2. Ancaman terhadap Keaslian Karya
    Penggunaan AI untuk membuat tugas atau artikel akademik dapat menimbulkan isu plagiarisme dan mengurangi kreativitas mahasiswa.

  3. Ketimpangan Akses Teknologi
    Tidak semua mahasiswa memiliki akses yang sama terhadap teknologi AI, sehingga dapat memperlebar kesenjangan dalam pendidikan.

Kesimpulan dan Saran
Penggunaan AI di dunia perkuliahan merupakan pedang bermata dua. Di satu sisi, AI menawarkan kemudahan dan efisiensi, tetapi di sisi lain, penggunaannya perlu dikontrol untuk menghindari dampak negatif. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan literasi digital mereka dan menggunakan AI secara etis dan bertanggung jawab.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline