Lihat ke Halaman Asli

Thailand Berhasil Raih Emas Pertama Sea Games 2011

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MESKI dalam masa berkabung akibat bencana banjir, namun atlit Thailand berhasil merebut emas pertama, pada cabang olah raga kayak (dayung) Sea Games 2011. Bencana banjir di Thailan tak ada hubungannya dengan prestasi atlit mereka. Tapi tampaknya, Thailand sudah lama berlatih sebelum bencana banjir tiba.

Kesempatan emas pertama Sea Games ini dicuri oleh Wichan Jaitieng dari Thailand dan Lucas Teo dari Singapura. Di nomor kayak K1 ini, atlit Indonesia, Muchlis, harus puas di posisi ketiga sekaligus mengantongi perunggu.

Kabarnya, kontingen Thailand menurunkan atlit-atlit senior dan mengesampingkan atlit muda. Ini dilakukan agar Negeri Gajah Putih itu mempu mendulang medali emas demi target sebagai juara umum atau peraih medali emas terbanyak. Di Sea Games Indonesia ini, Thailand tampil all-out menurunkan atlit-atlit berkualitas. Mereka memang diminta menjadikan bencana banjir sebagai motivasi dan bukan sebagai beban dalam berlaga. Kondisi ini berbeda dengan sikap Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, yang memutuskan batal hadir di pertemuan tingkat tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), 12-13 November, di Hawaii. Pembatalan itu diputuskan karena banjir besar di negerinya belum juga surut

Awalnya saya pikir, bencana banjir menjadi faktor yang memotivasi atlit Thailan untuk tampil berjaya di cabang ini. Apalagi, dua emas di nomor berbeda, berhasil diraih Thailand. Beruntung, Eka Octarorianus di nomor 1000 C1 menempati urutan pertama. Sedangkan medali emas kedua juga dipersembahkan oleh Eka yang berduet dengan Anwar Tarra di nomor 1000 C2.

Dari pertandingan pertama hari ini, Kontingen Tuan Rumah harus mewaspadai semangat tim Thailand. Bisa jadi, mereka memang tampil tanpa beban dan sangat bersemangat, untuk memenangkan banyak cabang olah raga. Bencana banjir yang dialami rakyat Thailand telah memotivasi para atlitnya untuk bermain bagus di arena-arena Sea Games.

Sebenarnya, lawan tangguh Sea Games bukan cuma Thailand. Musuh bebuyutan Indonesia, Malaysia, meski tak mendapat medali di cabang kayak, bukan berarti tak punya ‘senjata pamungkas’. Pun demikian dengan Vietnam dan Singapura yang sudah mempersiapkan atlit mereka sejak muda. Kontingen Indonesia juga tak boleh menutup mata pada atlit-atlit negara ‘miskin prestasi’ seperti Brunai, Laos, Kamboja dan Timor Leste.

Terakhir, saya berharap para atlit kita bermain bagus di arena Sea Games. Bermain tanpa beban adalah hal terbaik dan tentunya enak ditonton. Bagi saya, kemenangan bukanlah tujuan utama dalam bertanding. Tapi tampil menjadi yang terbaik adalah sikap bijak setiap atlit di setiap pertandingan. Selamat bertanding, Saudara-saudaraku.

Salam Kompasiana!

| KompasianaFacebookTwitterBlogPosterousCompanyPolitics |

Sumber foto: tempointeraktif.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline