Lihat ke Halaman Asli

Ketika Orang Kristen Menghadiri Acara Buka Puasa

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

buka_puasa_bersama_jacko.jpg

[caption id="" align="aligncenter" width="528" caption="Bincang-bing usai buka puasa bersama. Kali ini saya (tengah) mengenakan peci :)"][/caption] SEJAK kecil saya sudah terbiasa dengan perbedaan agama. Dengan pendidikan keluarga, hingga kini saya tetap membaur dengan sahabat-sahabat Muslim, yang sedang menunaikan ibadah puasa.

Akhir pekan lalu, bertempat di kediaman sahabat saya Pak Helmy Bachdar, saya menghadiri undangan acara buka puasa bersama. Saat itu, Pak Helmy menggelar acara buka puasa bersama, yang dihadiri oleh para imam se-Kota Manado, di kediaman keluarga Bahdar Kobi di kawasan Singkil Dua Lingkungan IV Kecamatan Singkil manado.

Kami memang baru saling kenal sekitar dua tahun lalu. Tapi, umur persahabatan kami yang masih muda, bukanlah menjadi hambatan dalam membina hubungan toleransi antar umat beragama. Bagi saya, tali persaudaraan antara sesama umat harus terus dipelihara.

Dahulu kala, orang tua saya mengajarkan pada anak-anaknya untuk saling menghormati sesama tanpa memandang latar belakang agamanya. Sebagai penganut Kristen, ‘menghormati’ di sini disebut sebagai mengasihi. Ajaran kasih yang ditanamkan kepada saya sejak kecil, kini tumbuh dan berbuah. Saya sangat merasakan arti pentingnya kekerabatan dan persaudaraan.

Selama perjalanan karir saya, sikap toleransi menjadi sebuah kekuatan baru dalam kegiatan politik dan bisnis saya. Dengan menjalankan toleransi beragama, kita juga dapat mencegah peluang munculnya kolusi dan nepotisme. Toleransi memegang kunci atas kualitas manusia yang siap bersaing di era kompetisi.

Di luar kota Manado atau Sulawesi Utara, kerukunan umat beragama seperti yang saya alami saat ini, sangat jarang terjadi. Sebagai warga Manado, saya patut berbangga diri dan besar harapan saya untuk menjaga tradisi positif ini. Manado terkenal dengan kerukunannya antar umat beragama, oleh karena itu harus dipupuk dengan baik. Baca tulisan saya: Buka Puasa di Gereja

Sebagai seorang pemeluk agama Kristen, saya juga menjalankan puasa sesuai dengan keyakinan saya. Bagi saya, inti dari acara ‘Buka Puasa Bersama’ adalah untuk meningkatkan hubungan silaturahmi antar umat. Meskipun saya non-muslim, namun saya percaya Islam adalah agama rahmatan lil alamin.

Sahabat saya Pak Helmy, yang berbincang usai buka puasa mengatakan, ketaatan setiap Muslimm bukan hanya semata-mata dengan Allah SWT, melainkan pula menjaga hubungan dengan antar sesama manusia. Pak Helmy sepakat, jalinan silaturahmi antara umat beragama harus terus ditingkatkan. Dalam siraman rohaninya, Ustad Umar Maliki mengatakan esensi dari puasa adalah mengasah kepekaan sosial terhadap orang yang tidak mampu. Sehingga dengan menjalankan ibadah puasa tersebut diharapkan umat muslim dapat merasakan kekurangan yang dirasakan oleh fakir miskin. Selain itu, puasa juga mengajarkan kejujuran. Sebab saat ini, di Indonesia untuk orang pandai sudah banyak, namun mencari orang jujur, sangat sulit. Puasa juga mengajarkan manusia untuk mengendalikan hawa nafsu. Sebab sebagai umat muslim, kita harus dapat mengendalikan hawa nafsu.

Dalam acara buka puasa tersebut, saya melalui Yayasan GoJacko Foundation menyerahkan bingkisan kepada imam yang datang, serta bagi ibu dan anak-anak yang membutuhkan.

Salam Kompasiana!

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Helmy Bachdar, saya dan Ustad Maliki, menanti adzan Maghgrib (foto:dok.pribadi)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Ustad Maliki membawakan ceramah rohani pada acara buka puasa (Foto:Dok.pribadi)"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Santap Bersama: Inilah bagian acara buka puasa yang saya sangat sukai (Foto:dok.pribadi)"][/caption]

Jackson Kumaat on : Kompasiana | Facebook | Twitter | Blog | Posterous | Company | Politics




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline