Lihat ke Halaman Asli

Catatan Pilkada Bagian 9 : Pilkada Aman, Hati Senang

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="" align="alignright" width="325" caption="GSV Lumentut - TRIBUN MANADO"][/caption]

PASCA-Pilkada Manado, banyak agenda kerja pemerintah kota yang harus segera dituntaskan. Apalagi, Pilkada 21 Oktober 2010 adalah kali kedua, setelah Pilkada 3 Agustus 2010 yang harus diulang karena dugaan kecurangan.

Untuk sementara, pasangan incumbent calon walikota dan wakil walikota Manado yang diusung Partai Demokrat, GSV Lumentut dan Harley Mangindaan (Vicky-Ai), tampaknya membuktikan diri sebagai pasangan yang paling dipilih oleh warga Manado, pada Pemungutan Suara (PSU) Pilkada kota Manado. Tapi sebaiknya, kita urungkan sementara ucapan selamat ke mereka berdua, hingga KPU-D Manado mengumumkan secara resmi penghitungan suara secara manual.

Dalam sudut pandang saya, kota Manado membutuhkan pemimpin yang kuat, untuk membanahi persoalan yang ada, khususnya di bidang infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Manado harus melanjutkan pembangunan sebagai kota pantai berbasis jasa dan mewujudkan kota pariwisata.

Sejumlah rekan bisnis saya pernah mengeluhkan lamanya proses demokrasi yang digelar di Manado. Memang, pada akhir tahun 2009, Pilkada serentak rencananya akan digelar di awal tahun. Tapi, rencna tersebut molor hingga tanggal 3 Agustus 2010. Pilkada di Manado pun harus diulang, menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi.

Apalagi, Pemerintah Kota Manado hingga kini belum menuntaskan pembahasan APBD 2011, termasuk tambahan dana pada sejumlah pos belanja publik.

Dan kini, banyak agenda yang harus dilaksanakan, karena nyaris hampir satu tahun sejak 2009, sejumlah investor lokal dan asing bersikap wait and see sebelum menanamkan modalnya di Manado.

Tentunya kita semua berharap, ada perbaikan yang terjadi di Manado. Siapa pun yang terpilih dan akhirnya dilantik, diharapkan banyak kalangan untuk memperbaiki kekuarangan pada pemerintahan sebelumnya, dan menjaga hal baik yang sudah ada. Semoga, tak ada gangguan berarti yang terjadi selama 5 tahun ke depan, sehingga para investor yang memulai usahanya di Manado, bisa dengan aman dan nyaman, demi kemajuan Manado dan Sulawesi Utara yang akrab disebut ‘Bumi Nyiur Melambai’.

Salam Kompasiana !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline