Lihat ke Halaman Asli

Sastra Dangdut ala Tukang Becak

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_141759" align="aligncenter" width="400" caption="Obama dan Becak DI Washington DC"][/caption]

Setelah membaca banyak mengenai sastra karbitan, sastra instan, saya tergerak menulis bagaimana membuat sastra dandutan ala tukang becak. Maklum saya ini kan tukang becak, jadi itu lah yang saya bisa tuliskan sesuai dengan gaya dan profesi saya.

Judulnya " Ach..... Goyangannya ....achhhh Duhaiii"

Sepanjang hari bergulat dengan panah terik,
Sepanjang malam berkutat dengan ramang,

Tak terasa, ada pesta orang di kampung sebelah,
Dimana ada dangdutan, yang mantap,
Sambil bersajak ria, si Indoel ber aduhai aduhaiiii,
Berliuk2 pinggul sambil ngibing ala japiongan,

"Mas, ...ser....jangan begiotu dong....."
"Mas, serrr,,,, jangan di colek dong...."
"Mas, Colek kena bacok looo....."
"Aduhhhh.....ichhhhh......gatal bangetttt...yaaa"

"Ser...... Sajak Dangdutan.....Serrr...."
"Perduli Komtemporer......"
"Perduli.....Pujangga Limun...."
"Perduli .... Pujangga Kelas Kokopansan"

"Peduli....Pujangga Instant 3 in One Kopi kali yeee."

"Serrrr.....Yang penting goyang terus....Serrrr"
"Sajak dangdut......merajai....."
"Sajak Dangdut......Menambah vitamin..."
"Sajak Dangdut....menambah kenimatan..."

"Goyang dombret....serrr......Ach ..ach.."
"Akang......tukang becak......genit....yaaa"

Lanjutan dari kisah “Perjalanan Tukang Becak Mencari Adinda.”
bersambung…next tulisan "Sastra Jaipongan Gaya Eretan Kulon"

Jack Soetopo

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline