Kastorius Sinaga, Kami Menunggu Surat Pengunduran Diri Anda.

Kepada Yang Terhormat, Prof Kastorius Sinaga Jabatan: Ketua DPP Partai Demokrat Salah satu hal mengapa anda tidak mengerti untuk mengundurkan diri, * Sebagai Ketua DPP Partai Demokrat anda telah GAGAL. * Sebagai seorang ahli Krimonologi, anda telah membuat seolah2 rekayasa terjadi. * Anda telah melakukan kesalahan fatal dengan mencoba menghembus GOSIP. * Sebagai seorang yang berpendidikan, anda telah mencoba mempolitisasi masalah ini. Ini ternyata dalam pernyataan umum anda kepada wartawan Kompas, anda mengatakan, "Sangat nyata dan meyakinkan bagi kami dan Pak SBY bahwa ada pihak-pihak lain yang berhubungan dengan rivalitas politik dengan memanfaatkan kasus Nazaruddin sebagai strategi atau celah untuk menghancurkan Demokrat. Ini untuk kepentingan (pemilu) 2014," Kompas.com, Minggu (29/5/2011). Lalu anda menambahkan, "Saya tidak bisa sebutkan siapa mereka. Tetapi, kita sudah punya data itu, baik itu berdasarkan orang-orang lapangan kita maupun hasil analisis kita terhadap perkembangan aktual." Kemudian anda menambahkan, ""Yang jelas, mereka adalah lawan politik yang ingin menyerang tidak dalam satu wujud, tetapi punya tujuan yang sama menjadikan Demokrat dan SBY sebagai common enemy. Kami waspada menghadapinya. Mereka ingin Demokrat tidak dipercaya dan kader-kadernya tidak punya modal sosial politik lagi." Anda denagn sadar mengetahui siapa Nazaruddin dan bahkan beliau adalah bendahara, yang sekarang di non-aktifkan serta anggota DPR. Lebih parahnya lagi anda mengatakan bahwa ini kasus politikisasi untuk menghancurkan Partai Demokrat? Demi kepentingan publik dan keamanan negara, kami menunggu surat pengunduran diri anda. Anda telah mencoba menipu publik dengan pernyataan umum anda, bahwa ini masalah politisasi. Sebelum anda terus menerus mempermalukan diri di depan umum, serta berkeras hati sehingga malah memperkeruh suasana. Kami menunggu surat penguduran diri anda. Perlu di ingat, kami tidak lupa.  Kami masih memiliki pernyataan anda yang tulis di surat kabar, silahkan membaca, ini kami kutip, "Kastorius menandaskan, "Data ini merupakan bukti bahwa Susno sering memutarbalikkan fakta. Sebagai Kabareskrim, dia wajib dan harus mengetahui perkara yang dipegang oleh anak buahnya, bukan hanya di Mabes, melainkan bahkan di seluruh Indonesia." KOMPAS.com Andy Panroy Pakpahan | Yuli | Jumat, 26 Maret 2010. Ingat kata2 ini, "Apa yang anda gunakan untuk mengukur seseorang itu akan digunakan kepada anda sendiri." Tentunya anda telah menunjukan kemunafikan secara jelas. Dan KREDIBILTAS ANDA sudah tidak ada lagi. Kami menunggu surat pengunduran diri anda sampai tanggal 1 Juni 2011 Jack Soetopo