Lihat ke Halaman Asli

Rape Charges Will Destroy IMF President?

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_108338" align="aligncenter" width="640" caption="by msnbc"][/caption] Laporan mengenai tertangkapnya tokoh yang terkuat di dunia, President IMF, Dominique Strauss-Kahn, 62 tahun dengan tuduhan memperkosa salah satu perempuan yang bekerja di hotel bintang 5 Sofitel Hotel dekat Times Square, New York City, NY. Senin, 16 Mei 2011, Dominique Strauss-Kahn menghadap Pengadilan Pidana Mahattan, dan pengadilan menolak pengajuan bail bond/uang jaminan. Sehingga harus mengendap di penjara Rikers Island New York. Timeline Sabtu,14 Mei 2011, sekitar waktu check-out, Pramuwisma dari Hotel Sofitel, memasuki kamar Dominique Strauss-Kahn. Tanpa mengetahui, bahwa Dominique Strauss-Kahn masih ada di kamar, lalu beliau mencoba memperkosa pramuwisma ini. Beruntung pramuwisma ini dapat melarikan diri, dan melapor kepada manager hotel. Polisi pun dipanggil. Dengan tergesa2  Strauss-Kahn meninggalkan hotel.(terlihat dari rekaman dari hotel sekuriti). Pukul 12.30 PM. Dominique Strauss-Kahn bergegas keluar dari hotel dan menyempati diri untuk mengadakan acara makan siang dengan anggota keluarga. Pukul 01.00 Pm. Polisi dan Special Victim Units (SVU) dari NYPD mendatangi ke Hotel TKP karena laporan adanya pemerkosaan. SVU units adalah unit khusus di NYPD yang menangani kasus pidana pemerkosaan, exploitasi terhadap wanita, anak juga pria. Saat itu Dominique Strauss-Kahn sudah check out dan menuju ke JFK Airport. Disaat menunggu pesawat yang akan membawa beliau ke Paris, Beliau sempat menelephone Hotel dan anehnya justru menanyakan dengan panik kepada sekuriti untuk mencari HPnya yang mungkin tertinggal di hotel. Polisi menyiapakan jebakan untuk menangkap beliau, karena jika beliau meninggalkan AS, akan sangat sulit sekali untuk membawa beliau ke pengadilan. Karena beliau adalah warga negara Prancis dan seorang pejabat tertinggi IMF(International Monetary Fund). Issue warrant telah dikeluarkan untuk menangkapnya. 10 menit sebelum take off menuju Paris,  Strauss-Kahn yang duduk di First Class cabin of Air France flight 23, akhirnya ditahan tanpa ada perlawanan. Minggu, 15 Mei 2011, Strauss-Kahn secara sukarela menyerahkan contoh saliva dan darah kepada NYPD, hari Minggu malam untuk pemeriksaan forensik. Senin, 16 Mei 2011, Dominique Strauss-Kahn dihadapakan ke pengadilan di Manhattan. "Korban memberikan kronologis kisah yang sangat kuat dan rinci atas serangan kekerasan seksual ," kata Asisten Jaksa John "Ardie" McConnell. Strauss-Kahn secara sukarela diserahkan kepada hari Minggu malam pemeriksaan forensik. Jaksa meminta hakim untuk menahan Strauss-Kahn tanpa jaminan tahanan luar, mencatat bahwa ia tinggal di Prancis, adalah kaya, memiliki pekerjaan internasional dan ditangkap di pesawat Paris-terikat di Kennedy Airport. Dia telah meninggalkan hotel Sofitel sebelum polisi tiba, meninggalkan ponsel di belakang, dan muncul bergegas pada rekaman surveilans, kata pihak berwenang. Menurut, penyataan umum kepada pres, pengacara Strauss-Kahn, Benjamin Brafman, tim pengacara pembela percaya bukti forensik "​​tidak akan konsisten dengan kejadian yang dilakukan dengan cara paksa." Dan Dominique Strauss-Kahn mengaku tidak bersalah atas tuduhan terhadap dirinya. Hakim Pengadilan Pidana, Melissa C. Jackson mengatakan fakta bahwa Strauss-Kahn berada di pesawat saat ditangkap "menimbulkan beberapa kekhawatiran," dan ia memerintahkan dia dipenjara. Sementara di Perancis, seorang pengacara untuk seorang penulis novelis, Tristane Banon, 31, kemungkinan untuk mengajukan pengaduan pidana menuduh Strauss-Kahn melakukan penyerangan seksual di tahun 2002 yang lalu. The Associated Press telah berhasil mengidentifikasi Banon sebagai korban kekerasan seksual karena dia telah pergi publik dengan penyataannya. Seorang anggota parlemen Prancis menuduh Strauss-Kahn menyerang pembantu lainnya di tinggal sebelumnya di hotel mewah yang sama. Dan di New York, jaksa mengatakan mereka bekerja untuk memverifikasi laporan sekurang-kurangnya satu kasus lainnya, yang mereka disarankan berada di luar negeri. McConnell, asisten jaksa, mengatakan di pengadilan New York bahwa pemerintah sedang bekerja untuk memverifikasi setidaknya satu kasus lain dari "perilaku mirip dengan perlakuan yang dituduhkan." Ketika hakim bertanya apakah insiden lain dapat berpotensi terjadi di Amerika Serikat, McConnell mengatakan dia "percaya bahwa berada di luar negeri." Akhirnya, permintaan jaminan tahanan luar di tolak oleh Hakim Pengadilan Pidana, Melissa C Jackson. Terdakwa harus tinggal di penjara Rikers Island, NY menunggu pengadilan resmi. Sementara itu, harian Bild Jerman melaporkan Selasa bahwa Deutsche Bank Chief Executive Josef Ackermann sedang disebut-sebut di Berlin sebagai pengganti yang sangat berpotensi untuk Strauss-Kahn sebagai kepala IMF. Dilain pihak, Brasil berpendapat seharusnya kepala Dana Moneter Internasional (IMF) harus berasal dari negara berkembang pasar tetapi tidak berencana untuk menekanan secara aktif dalam masalah ini, seorang pejabat senior pemerintah kepada Reuters Selasa. "Kami percaya India dan Brasil akan menjadi pilihan yang baik. Tetapi kita juga percaya bahwa Eropa kemungkinan untuk menjaga cengkeraman mendalam pada posisi tersebut, dan dengan demikian kita tidak berencana untuk mendorong dengan keras pada masalah ini dalam waktu sekarang ini," kata pejabat itu yang tak ingin diketahui namanya. 187-bangsa IMF memberikan pinjaman darurat kepada negara-negara dalam yang menghadapi marabahaya dan mencoba untuk menjaga stabilitas keuangan global. sumber disumbang oleh cnn Alan Duke,  Alan Silverleib,  Richard Allen Greene, Tom Watkins, Saskya Vandoorne; msnbc; washingtonpost;AP;Reutres Jack Soetopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline