Lihat ke Halaman Asli

Jika Suami Anda Di-copas, Bagaimana?

Diperbarui: 26 Juni 2015   05:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

[caption id="attachment_106276" align="aligncenter" width="640" caption="Sosial Media and Copas (by google)"][/caption]

“To cheat oneself out of love is the most terrible deception;

it is an eternal loss for which there is no reparation, either in time or in eternity”

by Soren Kierkegaard

Washington DC,8 Mei 2011.  Ramainya di Kompasiana belakangan ini, mengenai copas mencopas, anehnya buka 2 pihak yg terlibat, tetapi 3 pihak yang terlibat. Seperti kejadian menimpa mbak Fera Nuraini. Begitu banyaknya orang dari segala penjuru Dunia ini terpesona dengan phenomena yang terjadi. Hebat sekali teknologi di Indonesia, dan terutama di Kompasiana dan Facebook. Nah pertanyaan yang lain lagi akan muncul untuk ibu2 dan mbak2 penghuni Kompasiana. Dengan teknologi yang canggih ini, apakah bisa Suami atau pacar anda di COPAS orang? bukan hanya dengan satu orang mungkin dengan 5 orang? Dan bagi penghuni Kompasiana pria juga begitu pertanyaan sama akan timbul. Bagaimana dan apa langkah2 yang anda lakukan? [caption id="attachment_106279" align="aligncenter" width="640" caption="Grafik Copas dan Putus Cinta di Facebook (by David McCandless)"][/caption] Sudah banyak laporan dan penelitian seperti menurut artikel dari mashable.comyang ditulis oleh Brenna Ehrlich, mengenai visualisasi data yang sangat menarik dari wizard infographic David McCandless, yaitu patern yang terjadi di dunia maya, menggambarkan saat-saat yang terjadi dalam setahun, yaitu banyak orang yang memutuskan hubungan cinta dan berita copas mencopas - melalui update status Facebook. Apa efeknya terhadap kehidupan keluarga atau pacar serta gaya hidup anda? Menurut riset di Amerika saja 1 dari 5 perceraian akibat Media Social. (Facebook Blamed for 1 in 5 Divorces in the US (ZDnet): "According to a recent survey by the American Academy of Matrimonial Lawyers (AAML).") Untuk itu pertanyaan ini silahkan didiskusikan atau dijawab masing2. Jack Soetopo




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline