Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Program Universal Coverage Kurang Data?

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Washington DC, 05 Mei 2011, Apakah anda memiliki asuransi dari PT Askes? PT Askes adalah perusahaan BUMN ( Persero) yang memiliki tugas khusus ditujuk pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi PNS, Para Penerima Pensiun PNS, TNI,  POLRI, Veteran, Perintis Kemerdekaan dan keluarganya, dan BUMN yang lainnya. PT ASKES ini sudah berdiri sejak tahun 1968, saat itu bersatus PNS, sesuai tujuannya adalah memberikan jaminana pemeliharaan kesehatan bagi seluruh PNS dan anggota2 ABRI, serta para perintis kemerdekaan dan keluarganya. Dan juga memberikan pelayanan kepada para nasabah yang membayar iuran perbulannya. Program yang terkenal dari PT ASKES ini adalah Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Umum (PJKMU) atau dalam bahasa Inggris nya lebih dikenal dengan Universal coverage. Dimana bertujuan untuk memberikan jaminan pemeriharaan kesehatan bagi masyarakat umum yang iurannya dapat bersumber dari Pemerintah Daerah atau badan;organisasi;atau lembaga yang berbadan hukum seperti PT, CV, LTD. Universal coverage adalah upaya Pemerintah Daerah Kabupaten atau Kotamadya yang telah menjamin kesehatan seluruh masyarakatnya dalam program jaminan kesehatan umum yang di kelola oleh PT Askes ( Persero) Usaha ini adalah perwujudan dari Pemerintah dalam melaksanakan Pembangunan Nasional di bidang kesehatan dengan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-tinginya. Karena kesehatan merupakan salah satu hak azasi manusia yg fundamental dan unsur terpenting dari kesejahtaeraan Dalam laporan Kompas.com,Kamis, 5 Mei 2011.  Bahwa target untuk melaksanakan Universal coverage keseluruh Indonesia masih kekurangan data. Menurut Anggota Komisi IX DPR RI, Zulmai Yanri setelah peresmian Askes Center di kota Padang, SumBar (Kompas 05./05/11), perlunya daerah2 mengulang kembali cara mengquotanya, dan setiap daerah harus secara serius mendata kembali keadaannya penduduknya yang sebenarnya, sehingga memilki gambaran yang lebih terperinci tidak saja berdasarkan sensus yang bersifat umum. Hanya Nanggore Aceh Darusallam yang telah berhasil memenuhi target program universal coverage. Pemerintah daerah Aceh mengeluarkan Rp23 miliar per tahun. " Dari jumlah ini, masih ada sisa lebih dari Rp30 miliar per tahunnya yang kemudian dikembalikan lagi untuk memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat di Aceh," ujarnya. Beliau menambahkan, pada tahun 2011 ini khusus untuk program Jakesmas memiliki dana APBN sebesar Rp 5 Triliun, untuk menjalankan program universal coverage dengan jumlah peserta mencapai 76,6 juta jiwa. Menurut beliau," Peserta asuransi kesehatan sekitar di PT Askes sekitar 16,4 juta orang, peserta Jamsostek sekitar 2,5 juta orang, dan peserta Jamkesda dan peserta asuransi kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat menengah." Dan menurut laporan dari Investor Daily 18 April 2011, melaporkan disaat peresmian Askes Center dan perayaan ulang tahun Rumah Sakit Fatmawati di Jakarta , akhir pekan lalu, Direktur Utama PT Askes, I Gede Subawa mengatakan, " Kamu menargetkan ada penambahan cabang PJKMU yang akan mencapai lebih dari 100 cabang. Sampai Januari 2011, PJKMU sudah hadir di 238 wilayah di Indonesia. Jadi, sedang penambahan tersebut akan menjadi 328 cabang." Askes Center telah ada di 865 rumah sakit milik pemerintah. Sedangkan di rumah sakit daerah, karena keterbatasan infrastruktur dan lahan yang ada, Askes Center diberikan ruangan khusus. " Saat ini, ada sekitar 45 Askes Center yang meminta perbaikan dan perluasan. Untuk itu, kami mengalokasikan dana sekitar Rp 6,8 milyar, " tutur Gede. Dalam wawancara dengan Jakarta Globe, May 28, 2009. Joachim vo Amsberg, Direktur Bank Dunia untuk Indonesia, mengatakan, " Indonesia berpotensi untuk menjadi salah satu Development country yang berhasil memberikan perlindungan asuransi kesehatan umum bagi penduduknya (universal coverage)." Dari segala prestasi yang sudah didapat seperti, Good Performance Award, IQA ( Indonesia Quality Award) 2010, Piagam Penghargaan Museum Rekor - Dunia Indonesia, atas “Pemrakarsa dan Penyelenggara Senam Osteoporosis Secara Serentak di 421 Wilayah dengan Peserta Terbanyak”, Platinum Brand Award” for its achievement of IBBA for 9 consecutive years (2002-2010), Indonesia Best Brand Award 2009, Jakarta Agustus 2009, dan banyak lagi sangat diharapkan PT Askes menjadi jaminan masyarakat yang dapat diandalkan dan terus meningkatkan kinerjanya dan melayani masyarakat secara lebih profesional. Jack Soetopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline