Lihat ke Halaman Asli

Gedung Megah Gaya Indonesia di Dunia

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pernah anda melihat Gedung Pusat BNI 46 di Jakarta yang dirancangkan oleh Zeidler Roberts Partnership (Zeidler Partnership Architects) and DP Architects Private Ltd dari the Canada Place in Vancouver dan Media Park in Cologne, Germany. Mereka adalah ahli yang sangat terkenal didunia dalam membangun gedung pencakar langit yang unik dan berbeda sekali dengan gaya arsitektur yang ada di dunia ini. Untuk gedung BNI 46, mereka menggunkan konsep Indonesia sekali  yaitu berdasarkan kapal Pinisi yang terkenal di dunia. Bangsa yang telah mengarungi seluruh dunia. Bangsa yang berani dan pengarung samudera. Jika anda ke Dubai, anda akan melihat Hotel Berbintang 5 yang terkenal dengan nama Burj Al Arab, salah satu master piece pakar arsitek yang terkenal didunia dari Inggris, bernama Tom Wright. 75% karyanya adalah berdasarkan arsitektur gedung tradisionil dan kapal pinisi Indonesia. Jangan kaget nantinya banyak gedung2 berbentuk Indonesia dibangun diseluruh dunia. Indonesia adalah sumber inspirasi dari banyak arsitek terkenal didunia. Untuk melihat karya mereka silahkan check karya2 mereka di seluruh dunia. CLICK here, and here Disclaimer: Opini pribadi dari seorang tukang becak, tidak menyangkut badan2 yang disebutkan diatas. Penulis bertanggung jawab sendiri atas tulisan ini. Untuk kritik dan saran, silahkan menulis ke email yang telah disediakan dengan gratis oleh Kompasiana . Penulis tidak mewakili Kompasian adan Kompas Family, atau badan hukum dari negara manapun didunia. Penulis hanya mewakili badan hukum yang ada sebagai tukang becak. Untuk daftar referensi yang diambil penulis akan dituangkan dalan bagian terakhir dari mini seri ini atau anda dapat mengemail penulis.Semua tulisan penulis ini mendapat hasil keuangan akan selalu disumbangkan kepada Yayasan Pendidikan Anak-anak Buta( YPAB) di Surabaya, dan yayasan2 yang lain yang akan datang. Jack Soetopo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline