Lihat ke Halaman Asli

Jabbar Ryandra Rashya

Raja bajak laut

Banyak Ilmu tapi Tidak Berakhlak?

Diperbarui: 14 Februari 2023   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Tujuan bangsa Indonesia yaitu menginginkan penduduknya yang berakhlak, berperilaku baik dan berbudi pekerti. Untuk mewujudkan itu kita harus mengajarkan sopan santun kepada anak anak di lingkungan sekolah maupun keluarga.

Salah satu wahana untuk menyalurkan setiap ilmu serta membina generasi selanjutnya dengan dunia pendidikan bernama sekolah, sedari kecil tentu sudah diberikan pemahaman bagaimana bertindak serta berperilaku sesuai dengan norma, agama sendiri mengajarkan bahwa kita sebagai muslim harus berperilaku serta bertutur yang baik. Maka dari itu anak kecil di zaman sekarang sudah harus diajarkan tentang adab. Ilmu dan adab sama pentingnya tapi seseorang yang mempunyai ilmu tanpa adab tidak akan bisa menggunakan ilmu nya dengan baik.

Orang berilmu cenderung menyombongkan dirinya yang seakan-akan tahu segalanya, kita sebagai umat Islam yang berakal harus menyempurnakan akhlak kita agar ilmu yang kita punya tidak di salah gunakan dan bermanfaat bagi orang lain.

Para ulama zaman dahulu selalu mementingkan adab nya dari pada ilmunya. Abdullah bin Mubarak adalah salah satu ulama yang yang bertutur dalam Ghayatun-Nihayah fi Thobaqotil Qurro,

"Saya mempelajari adab selama tiga puluh Tahun dan saya mempelajari ilmu (agama) selama dua puluh Tahun, dan mereka (para ulama) memulai pelajaran mereka dengan mempelajari adab terlebih dahulu kemudian baru ilmu."

Melihat fenomena sekarang yaitu banyak orang berilmu yang memiliki kedudukan tinggi yang memang pada dasarnya memiliki status pendidikan formal yang lebih tinggi, tetapi bersamaan dengan itu akhlak yang mereka miliki tidak sesuai dengan ilmu yang mereka miliki atau bisa di bilang mereka menggunakan ilmunya tidak untuk berbuat baik atau sesuatu yang bermanfaat, sebaliknya mereka menggunakan ilmunya untuk merugikan banyak orang.

Semoga kedepannya anak anak muda di Indonesia lebih mementingkan adabnya karna tanpa adanya adab ilmu yang kita miliki menjadi tidak bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain, dan untuk orang tua harus lebih memperhatikan anak-anak nya agar terhindar dari pergaulan yang buruk yang tidak memiliki sopan santun juga merugikan oran lain di sekitarnya

https://m-kumparan-com.cdn.ampproject.org/v/s/m.kumparan.com/amp/redaksiportalmadura/orang-berilmu-tapi-tak-berakhlak-jangan-bangga-ini-pembahasannya-dalam-islam-1548439358474551482?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16763386255991&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fkumparan.com%2Fredaksiportalmadura%2Forang-berilmu-tapi-tak-berakhlak-jangan-bangga-ini-pembahasannya-dalam-islam-1548439358474551482

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-palu/baca-artikel/15527/Menempatkan-Adab-dan-Ilmu-Dalam-Berorganisasi.htm

https://www-kompasiana-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.kompasiana.com/amp/novamarviyana8257/63a56c4408a8b531ac605d82/perkembangan-pendidikan-di-era-sekarang?amp_gsa=1&_js_v=a9&usqp=mq331AQKKAFQArABIIACAw%3D%3D#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16763397264117&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&share=https%3A%2F%2Fwww.kompasiana.com%2Fnovamarviyana8257%2F63a56c4408a8b531ac605d82%2Fperkembangan-pendidikan-di-era-sekarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline