Lihat ke Halaman Asli

Jabal Nur

Tottenham Hotspur

Politik Islam dalam Demokrasi

Diperbarui: 4 Mei 2020   15:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Dibawah ini adalah sebuah kesimpulan diskusi, yang kemudian dijadikan sebuah kesimpulan dalam memenuhi tugas politik islam.

Demokratisasi duduk diantara teokrasi dan demokrasi yng berjalan secara beriringan dan bersamaan dalam negara yang menganut paham demokrasi. Perjalanan Demokrasi Indonesia adalah sebuah ijtihad para pendiri bangsa dalam memberikan kiblat terbaik dalam demokrasi itu sendiri. Berdirinya Demokrasi di Indonesia adalah sebuah keberanian bangsa ini dalam membuat aturan demi tercapainya kesatuan bangsa.

Islam atau politik islam tidak pernah melarang masalah Demokrasi ini, politik islam tidak mengenai halal dan haramnya. Akan tetapi berada pada nilai nilai dan sejalan dengan pemikiran islam selama ini.

Secara historis syura' bukanlah murni hasil dari konsep fikih muslim. Syura' adalah embrio atau awal mula dari adanya demokrasi di dunia. Islam itu sesuai dengan isu isu demokratis.

Islam tidak pernah anti demokrasi. Sebab dalam demokrasi ada mekanisme dan konsep yang sesuai dengan fikih muslim. Adapun adanya demokrasi yang amburadul seperti saat ini jauh dari prosedural demokratisasi yang buruk.

Banyaknya KKN yang terjadi di negara negara muslim karena gagalnya umat islam dalam menjalankan demokrasi. Demokrasi sebenarnya bisa dijalankan dengan baik dan menghasilkan kemajuan bagi bangsa dan negara apabila umat muslim dapat menjalankan demokratisasi secara baik dan benar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline