Lihat ke Halaman Asli

Kepulauan Meranti Kota Sagu

Diperbarui: 17 Maret 2021   17:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Halo teman pembaca semuanya! Nama aku Jasmine salah satu mahasiswi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti sekaligus Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi teman pembaca semuanya, selamat membaca!

Kabupaten Kepulauan Meranti adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau dengan Selatpanjang sebagai ibukotanya. Meranti termasuk salah satu Kawasan Pengembangan Ketahanan Pangan Nasional karena penghasil sagu terbesar di Indonesia. Indonesia memiliki banyak makanan pokok yang dapat dibudidayakan dan dikembangkan menjadi sumber pangan alternatif seperti jagung, singkong dan sagu. Sebagian besar masyarakat Meranti bermatapencaharian sebagai petani. Beragam jenis perkebunan yang tersebar di Kepulauan Meranti yaitu karet, kelapa, dan sagu. Lahan gambut yang sangat luas dan sangat cocok dijadikan perkebunan sagu mampu menghasilkan sekitar 190ribu ton/ tahun dengan jumlah kilang pengolah sagu lebih kurang sebanyak 67 kilang.

Dulunya sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat daerah Kepulauan Meranti, namun seiring berjalannya waktu masyarakat lebih banyak mengonsumsi beras sebagai makanan pokok. Sagu banyak diolah menjadi berbagai macam makanan, contohnya mie sagu khas selatpanjang. Mie sagu Selatpanjang bentuknya beda dengan kwetiau. Ukurannya lebih kecil, namun ukurannya lebih besar dari bihun. Kalau mie biasanya dibuat dari bahan terigu, sesuai namanya mie sagu Selatpanjang dibuat dari sagu. Ciri khas dari Mie Sagu buatan masyarakat Selatpanjang dan sekitarnya, terletak pada adanya tambahan ikan bilis (teri), tauge dan potongan daun kucai. Mie sagu terbukti baik untuk kesehatan terutama bagi penderita diabets karena kandungan karbohidratnya yang rendah dan mampu menurunkan gula darah.

Selain itu, ada beberapa objek wisata alam di kabupaten Kepulauan Meranti, salah satunya pulau legenda Dedap Durhaka. Pulau ini memiliki cerita rakyat yang mirip dengan malin kundang yang dikutuk oleh ibu kandungnya. Dedap mendapatkan kutukan dari ibunya sehingga kapal yang ia tumpangi diterjang angin dan badai hingga tenggelam. Di kapal itu berisi Dedap, istrinya, para hulubalang dan kekayaan yang dimiliki Dedap. Setelah kapal tenggelam, muncul lah pulau yang bentuknya menyerupai kapal. Pulau Dedap adalah sebuah pulau kecil yang terletak di Desa Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti. Lokasi Pulau Dedap berada di Selat Bengkalis yang menghubungkan Pulau Bengkalis dan Pulau Padang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline