Lihat ke Halaman Asli

Sensor Internet Indonesia yang Tidak Berguna

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13855310471445913072

Membuat masyarakat kita untuk tidak mengakses konten2 negative mmg sangat di perlukan untuk membentuk mental yang selalu positive dengan tujuan untuk menciptakan nuansa internet yang nyaman bagi semua orang.

Sehingga menkoinfo memutuskan semua operator selular/ Internet service Provider untuk melakukan filtersisasi dengan cara menggunakan default dns yang akan memblock content negatif seperti :

- Pornografi

- Gambling

- dsb

Bagi orang awam yang tidak terlalu paham dengan filterisasi ini namun memiliki keinginan membuka content pornografi di internet mungkin akan berkata," waduh ga bisa lihat porno lg dong "

Namun jangan lupa ada profesi IT dan masyarakat yang mengerti cukup IT untuk mengakali ini semua, bagi orang2 IT hal pemblokiran situs porno dan perjudian bukanlah masalah yang serius, justru mereka mungkin hanya tersenyum saja. LHO Kenapa ?

Karena situs pornografi tetap bisa di akses dengan cara :

1. Pergantian DNS Connection

Secara default internet anda akan menggunakan DNS ISP itu sendiri atau menggunakan DNS dari Nawala.ORG, sehingga content pornografi tidak bisa di akses. Dengan cara mengganti dns default tersebut misal ke dns google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 atau dns luar yang lain, website pornografi bisa di akses kembali.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline