Lihat ke Halaman Asli

Ketika Nikmat Berbuah Azab

Diperbarui: 24 Juni 2015   10:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Sering kali kita jumpai orang yang diberi nikmat banyak tapi kemudian tidak mensyukurinya sehingga kekufuran itu menjadi penyebab datangnya azab dari Sang Maha Pemberi. Merupakam kewajiban kita semua untuk mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah karena kesyukuran akan mendatangkan banyak kebaikan diantaranya keridhaanNya dan tambahan nikmat yang berlipat.

Nikmat baik itu nikmat jasmani dan nikmat rohani dua-duanya adalah cobaan bagi kita. Jadi hendaklah membuang jauh pikiran bahwa kesusahan adalah musibah dan nikmat adalah anugerah. nikmat adalah cobaan. Jika dengannya kesyukuran kita bertambah serta mempengaruhi kualitas iman kita maka itu adalah sebuah kebaikan bagi kita akan tetapi jika dengan dengan nikmat tersebut kita malah semakin jauh dariNya serta mengundang azab , tidak syak lagi itu adalah benar-benar sebuah musibah bagi kita. Maka pilihan ada sama kita semua apakah ingin mengantongi kebaikan dari nikmat dengan mensyukurinya atau malah ingin menjemput azab dengan mengkufurinya. wassalam

#renungan menjelang siang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline