Lihat ke Halaman Asli

Menyoal Mutu Pegawai TU Sekolah

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Berbicara tentang mutu pendidikan sekolah biasanya selalu identik dengan mutu tenaga pendidikan /guru, aspek kurikulum, sarana dan prasarana pendidikan serta kepemimpinan satuan pendidikan. Keempat aspek tersebut sering menjadi indikator penilaian kualitas suatu lembaga pendidikan/ sekolah. Namun tanpa mengurangi sifat urgen dari keempat aspek tersebut, ada satu aspek yang sering luput dari perhatian, yaitu mutu pegawai TU sekolah. Tidak dapat disangkal bahwa sistem ini juga mempengaruhi mutu sekolah. Bila sistem ini error, maka imbasnya juga mempengaruhi yang lain. Maka sudah sepatutnya sistem ini juga mendapat perhatian yang cukup.

Ketika kita menyorot kinerja pegawai TU sekolah, dalam beberapa kasus ditemukan beberapa indikator yang menunjukkan betapa rendahnya mutu pegawai TU sekolah. Beberapa hal tersebut seperti masih adanya pegawai TU yang belum berkompeten dalam mengerjakan tugas-tugasnya seperti kurangnya kecakapan dalam mengoperasikan komputer. Ada juga pegawai yang belum bisa membuat surat-surat yang berhubungan dengan administrasi sekolah. Hal ini menunjukkan mereka belum begitu professional dalam bidangnya.

Ketidakdisiplinan dan pelayanan yang tidak maksimal yang diberikan juga menjadi indikator dalam hal ini, padahal dua hal ini jelas sangat berpengaruh dalam kelancaran kegiatan administrasi sekolah. Misalnya pegawai TU yang sering absen padahal sekolah sedang membutuhkannya untuk pembuatan surat atau pelayanan yang cenderung lama dan berbelit-belit terhadap orang tua siswa.

Menurut saya, sudah seharusnya lembaga pendidikan/sekolah berbenah dengan memprioritaskan mutu pegawai TU sekolah demi kelancaran proses pendidikan. Hal ini bisa dilakukan dengan melaksanakan  perekrutan pegawai TU sekolah yang benar-benar mempertimbangkan mutu dan profesionalitas  serta memilih pegawai yang  memiliki komitmen yang kuat untuk memajukan pendidikan. Jika prosedur ini bisa dilaksanakan dengan baik, diharapkan akan menghasilkan pegawai TU sekolah yang bisa bekerja optimal sehingga  hal ini  pun akan memicu peningkatan mutu manajemen sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline