Lihat ke Halaman Asli

Pembelajaran Jarak Jauh

Diperbarui: 31 Juli 2024   12:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembelajaran Jarak Jauh (Synchronous Learning)/dokpri

Pada bagian ini saya menjelaskan tentang penggunaan model pembelajaran jarak jauh beserta karakteristik, kelebihan dan kekurang yang ada pada model ini. Namun, sebelum membahas lebih jauh saya akan memberikan penjelasan terlebih dahulu terkait model pembelajaran ini. 

Model pembelajaran jarak jauh adalah metode pendidikan di mana pengajaran dan pembelajaran dilakukan tanpa kehadiran fisik antara pengajar dan siswa di lokasi yang sama. Pembelajaran ini biasanya difasilitasi melalui teknologi seperti internet, televisi, radio, atau bahan cetak. Model ini memungkinkan akses pendidikan yang lebih fleksibel dan inklusif, terutama bagi siswa yang tidak dapat menghadiri kelas secara fisik karena berbagai alasan.

Pembelajaran jarak jauh merupakan pendidikan formal berbasis lembaga, dimana kelompok belajar terpisah dan digunakan sistem komunikasi dalam interaksi (Holden & Westfall, 2008). Pembelajaran jarak jauh dalam pelaksanaannya dapat membuat mahasiswa memiliki keterampilan serta kesempatan lebih besar dalam berinteraksi (Dede, 1991). 

Pembelajaran jarak jauh dipilih sebagai sesuatu yang mendukung untuk digunakan dalam masa pandemi, terutama saat Covid'19. Dalam hal ini tentunya teknologi memiliki peran yang sangat penting untuk memfasilitasi dalam interaksi, berkomunikasi serta penyajian agar proses pembelajaran berjalan dengan baik (Thoms & Eryilmaz, 2014). 

Oleh karena itu penting sekali memanfaatkan teknologi dengan semaksimal mungin. Dan peran media pembelajaran sangat dibutuhkan untuk mempermudah komunikasi antara pendidik dengan peserta didik (Borisova et al., 2016).

Tentunya dalam tiap model pasti memiliki karakteristik utama, berikut akan dibahas beberapa karakteristik utama dari model pembelajaran jarak jauh: Pertama, Penggunaan Teknologi: Perlu dketahui di era industri saat ini kita dihadapkan dengan kemajuan teknologi yang begitu massive. 

Tidak hanya di dunia ekonomi namun di dunia pendidikan juga merasakan betapa efektifnya kegunaan dari teknologi yang super canggih ini. Terkhusus di perguuran tinggi yang penggunanya sangat begitu antusias dalam penggunaannya baik dosen maupun mahasiswa. Dalam hal mengerjakan tugas kuliah mahasiswa tidak perlu susah harus mengantri ke warung internet (warnet) untuk mencari bahan, mengirim tugas ke email dosen dan keperluan lainnya, semua sudah dapat diakses dengan mudah melalui smartphone dari rumah masing-masing. Berbeda dibandingkan dengan tahun 2010 ke bawah akses internet masih belum se massive seperti saat ini. 

Artinya, teknologi sangat berperan penting untuk kelangsungan pembelajaran saat ini. Oleh sebab itu, dosen dan mahasiswa dapat memanfaatkan berbagai teknologi komunikasi seperti platform e-learning, video konferensi, email, dan media sosial untuk menghubungkan pengajar dan siswa khususnya untuk pembelajarana jarak jauh yang memungkinkan mahasiswa yang berasal dari plosok negeri juga dapat mengikuti perkuliahan dari rumah merekamasing-masing. 

Kedua, Fleksibilitas Waktu dan Tempat: Dalam hal ini, mahasiswa dapat mengakses materi dan mengikuti kelas dari lokasi mana pun dan pada waktu yang sesuai dengan mereka. 

Artinya, meskipun jarak yang sangat jauh namun dengan teknologi yang super canggih ini mereka dapat mengikuti pembelajaran seperti mahasiswa pada umumnya. Ketiga, Pembelajaran Mandiri: Pembelajaran ini dapat mendorong mahasiswa untuk lebih mandiri dalam mengatur waktu belajar dan menyelesaikan tugas-tugas mereka sehingga apa yang menjadi kewajiban mereka sebagai mahasiswa tetap terpenuhi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline