Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona
Mulai tanggal 15 April kemarin, "Lia Eden" seorang yang pernah menggemparkan bumi Indonesia karena mengaku sebagai malaikat Jibril dan punya kerajaan Tuhan, yang menurut mayoritas penduduk Indonesia yang notabenenya berpenduduk mayoritas muslim dan menurut pihak kepolisian telah melakukan penistaan agama. Akankah kebebasan baru yang dirasakan seorang Lia Eden menjadi awal kehidupan baru untuk merubah segala tindak tanduknya yang dianggap oleh banyak orang telah meresahkan kehidupan beragama masyarakat Indonesia, ataukah dia akan lebih militan untuk memperjuangkan aliran/pahamnya yang sesat (menurut mayoritas penduduk Indonesia)???>> Fakta di lapangan ternyata masih ada pengikut setianya dan bisa dianggap cukup banyak yang menjemput Dia (Lia) ketika dirinya dibebaskan, menurut penulis ini adalah sebuah indikasi bahwa ia (Lia Eden) masih didukung oleh para pengikutnya. Oleh karena itu bagaimana tanggapan masyarakat dan pemerintah adalah menunggu tindakan Ia nanti, akankah dilanjutkan misinya ataukah ia mau bertaubat. (abd).