Mungkin selama masa pandemi kita tidak bisa berpergian, salah satunya ke bioskop. Tetapi bukan berarti kita tidak bisa menonton film terbaru dan menarik. Salah satu platform yang menyediakan film ataupun serial ialah Netflix. Pada 17 September, Netflix menghebohkan dunia perfilm-an dengan salah satu serialnya yang bertema survival game, yaitu Squid Game.
Bukan hanya itu, film Shang-Chi membawa kesan yang berbeda karena merepresntasikan Asia di Amerika dan ini membawa kesan film Marvel yang berbeda dari yang lainnya.
Berikut konten-konten menarik mulai dari Squid Game, Shang-Chi hingga sutradara ternama Indonesia yang sudah dirangkum:
"Squid Game", Ketika Permainan Tradisional Menjadi Ajang Bertahan Hidup
Squid Game yang akan penulis bahas dalam tulisan kali ini sejatinya tak jauh berbeda dengan kebanyakan film survival game lainnya.Squid Game sendiri cukup unik karena menggunakan permainan tradisional anak-anak sebagai ajang kompetisi untuk bertahan hidup. Seperti bermain lampu merah dan lampu hijau, tarik tambang, hingga permainan populer di Korea Selatan bernama squid game itu sendiri.
Tetapi yang membuat permainan ini menyeramkan karena permainan ini menjadi sebuah ajang dimana yang berhasil menang maka ia akan hidup, dan yang kalah ia akan langsung mati saat iu juga. (Baca selengkapnya)
Meski Dipuji Dunia karena Representasi Asia di Amerika, Film Shang-Chi Dilarang Tayang di China
Film Shang-Chi and The Legend of The Ten Rings mencatatkan rekor baru di dunia perfilman Hollywood. Contohnya saja, di laman imdb, film ini mendapatkan rating 7,9/10. Nilai ini terbilang cukup tinggi bagi sebuah film.
Tapi film ini sendiri dilarang tayang di China. Alasannya, karena ucapan sang aktor utama Simu Liu di masa lalu. Mengenaibagaimana orang tuanya meninggalkan “Dunia Ketiga” Tiongkok, di mana orang-orang “sedang sekarat karena kelaparan. (Baca selengkapnya)
Belajar Berani dari Film " Midnight"
Film ini menceritakan (perempuan tunarungu) yang secara tidak sengaja bertemu seorang pembunuh berantai Do Shik. Karena perempuan itu menjadi saksi mata pada kejadian kejahatan yang dilakukan pembunuh berantai tersebut sehingga membuat hidupnya terancam dan di teror.
Dengan segala kemampuannya Kyung Mi jug menyampaikan permintaan pertolongan melalui alat bantu komunikasinya yaitu tulisan, namun tidak ada satupun yang mengindahkan permintaannya. (Baca selengkapnya)
Hanung Bramantyo dan Film Berbau Sejarah Indonesia
Film karya Hanung Bramantyo dapat ditemukan beberapa film yang mengandung unsur tokoh dan sejarah di Indonesia, seperti pada film bertajuk Soekarno, Rudy Habibie, Kartini, Bumi Manusia, Habibie & Ainun, dan masih banyak lagi.