Lihat ke Halaman Asli

Izzaturahma Fahira

Undergraduates Student Communication Science

Pasca Covid Syndrome pada Penyintas COVID-19 yang Harus Menjadi Perhatian Global

Diperbarui: 9 Desember 2024   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kita tau setelah terjadi fenomena pandemi selama kurang lebih 2 tahun, yang terjadi dimulai di

tahun 2020. Terdapat banyak perubahan signifikan yang terjadi. Dimulai dari aspek sosial,

ekonomi, pendidikan, serta kesehatan. Menurut penelitian World Health Organization (WHO)

yang dilakukan di september 2020 menyatakan bahwa 35% orang yang sudah terpapar COVID-

19 kemudia sembuh dari COVID-19 tidak akan pulih optimal seperti sedia kala. Pada kali ini saya

akan membahas aspek kesehatan, yang dimana hal ini membutuhkan perhatian lebih banyak. Yaitu

Pasca Covid Syndrom atau bisa disebut juga Long Covid. Long Covid ini sudah pasti di derita

oleh penyintas dari pandemi COVID-19, kemudian keluhan yang sering ditemukan sangat mirip

dengan gejala COVID-19. Seperti sesak napas, batuk, mudah lelah, dan lain sebagainya.

Faktor yang menjadi risiko meningkatkan terjadinya pasca covid syndrome ini diantaranya

hipertensi, obesitas, perokok aktif, kondisi kesehatan mental, serta masalah pernapasan turunan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline