Lihat ke Halaman Asli

izzatunnawawi

Mahasiswa PGSD/Universitas Muhammadiyah Kuningan

Isu Pelanggaran Moral oleh Anggota DPRD Kuningan Tertangkap Basah Bersama Wanita Lain, Diduga Istri Orang

Diperbarui: 22 Januari 2025   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kuningan, 13 Januari 2025

Seorang oknum anggota DPRD Kuningan terlibat skandal yang menghebohkan publik. Ia digerebek oleh istri sahnya saat bersama seorang wanita lain di dalam mobil dalam keadaan tanpa busana. Insiden ini terjadi pada Minggu malam (12/1/2025) dan langsung menyita perhatian masyarakat.  

Edi (46), seorang warga Kedungarum, mengungkapkan bahwa wanita yang bersama oknum anggota dewan tersebut adalah istrinya sendiri. Dalam kondisi emosional, Edi menyampaikan keinginannya untuk mencari keadilan atas tindakan yang telah menghancurkan rumah tangganya.  

"Istri saya digerebek bersama oknum anggota dewan oleh istri sahnya. Kondisi ini sungguh tidak bisa diterima. Keluarga saya hancur, terlebih istri saya sedang hamil delapan bulan," ungkap Edi saat ditemui di Masjid Desa Ancaran, Kecamatan Kuningan.  

Kecurigaan Edi terhadap perselingkuhan istrinya dengan anggota dewan itu muncul sejak tahun lalu, sekitar bulan Ramadan 2024. Saat itu, istrinya sering beralasan keluar rumah untuk membantu kegiatan dewan. Kecurigaan semakin kuat ketika Edi menemukan percakapan mesra di aplikasi WhatsApp yang menunjukkan hubungan di luar batas antara istrinya dan anggota DPRD tersebut.  

"Dari percakapan di WhatsApp, ada kata-kata kangen yang saling dibalas. Ini membuktikan hubungan mereka lebih dari sekadar teman," ujar Edi.  

Edi menambahkan bahwa hubungan istrinya dengan anggota dewan ini sudah berlangsung cukup lama. Bahkan, ia menduga bahwa kehamilan istrinya mungkin melibatkan orang lain.  

"Saya menduga janin yang dikandung istri saya bukan dari pernikahan kami. Hal ini semakin memperburuk keadaan," tambahnya.  

Skandal ini menimbulkan keresahan besar di masyarakat, terlebih karena melibatkan seorang pejabat publik yang seharusnya menjadi teladan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak DPRD Kuningan terkait kasus ini. Masyarakat berharap ada tindakan tegas atas pelanggaran moral yang dilakukan oleh oknum tersebut.  

Laporan: [Izzatun Nawawi]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline