Lihat ke Halaman Asli

Perbedaan Happines dan Joy? Apa dalam Emosi yang Sama?

Diperbarui: 30 November 2022   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Happiness, sering kali kita dengar kata happiness, atau yang memiliki arti kebahagiaan. Kebahagiaan adalah salah satu emosi yang dimiliki oleh semua orang. Bahkan rasa Bahagia ini adalah rasa yang dasar,  anak-anak hanya memiliki emosi bahagia ini dan sedih, belom merasakan rasa campuran. Emosi Bahagia ini termasuk dari emosi yang positif. Emosi ini memiliki dua golongan, emosi positif dan negative. Emosi yang negatif seperti marah, dan emosi positif seperti Bahagia. Dan untuk anak usia dini belum memiliki emosi yang komplet seperti halnya, rasa cemburu, kehilangan, atau  rasa kebanggaan. 

Pada anak-anak masih belajar dalam menguasai dan mengekspresikan emosi-emosi. Menurut artikel yang di tulis oleh (Nurmalitasari, 2015), Karaktristik emosi pada anak berbeda dengan   karakteristik   yang   terjadi   pada orang dewasa, dimana karekteristik emosi pada anak itu antara lain; (1) Berlangsung singkat  dan  berakhir  tiba-tiba ; (2) Terlihat lebih     hebat     atau     kuat;(3) Bersifat sementara  atau  dangkal;(4) Lebih  sering terjadi;(5) Dapat  diketahui  denganjelas dari   tingkah   lakunya,   dan   (6) Reaksi mencerminkan individualitas.

Emosi yang positif salah satunya itu happiness atau kebahagiaan, maksut dari kebahagian yaitu Kesenangan yang diungkapkan melalui kegembiraan, kepuasan, kenyamanan, kesenangan, atau emosi positif yang membuat hidup lebih baik dalam kebahagiaan, keamanan, atau pemenuhan keinginan. Nah pada kebahagiaan ini memiliki karateristik sendiri yaitu, matrealistik, bersifat sementara, dan eksternal. Maksut dari matrealistik itu, bahwa kebahagiaan itu kadang diujudkan dalam bentuk barang, contohnya anak diberi permen oleh ayah, maka dia Bahagia. Sedangkan bersifat sementara, itu rasa Bahagia itu tidak berangsur-angsur dirasakan. Dan yang eksternal yaitu timbulnya kebahagiaan dari luar diri. 

Menurut artikel yang ditulis oleh (muchlisin r, 2021) menuliskan bahwa Kebahagiaan bersifat abstrak dan tidak dapat disentuh atau diraba. Kebahagiaan erat berhubungan dengan kejiwaan dari yang bersangkutan Kebahagiaan merupakan perasaan positif yang dapat membuat pengalaman menyenangkan berupa perasaan senang, damai, termasuk juga di dalamnya kesejahteraan, kedamaian pikiran, kepuasan hidup serta tidak adanya perasaan tertekan ataupun menderita. 

Menurut (Seligman, 2005, yang dikutip oleh muchlisin), ada lima aspek dalam utamanya kebahagiaan, yaitu, pertama, terjadinya hubungan yang positif dengan orang lain, yaitu hubungan positif tidak hanya datang dari memiliki teman, pasangan, atau anak, mereka datang dari hubungan positif dengan orang-orang di sekitar anda. Kedua yaitu keterlibatan penuh, yaitu maksutnya Itu berarti terlibat penuh tidak hanya dalam karir anda tetapi juga dalam kegiatan lain seperti hobi dan kegiatan keluarga.

Ketiga penemuan makna dalam keseharian, yaitu maksutnya Komitmen penuh dan hubungan positif dengan orang lain menyiratkan cara lain untuk bahagia. Keempat optimis yang realistis, maksutnya itu anda melihat secara optimis ke masa depan dan merasa lebih bahagia dan lebih puas dengan hidup anda. Kelima, yaitu resilien maksutnya, Kemampuan untuk pulih dari peristiwa yang tidak menyenangkan.

Joy, adalah perasaan yang hampir mirip dengan kebahagian, padahal joy dan happiness ini adalah perasaan yang sangat berbeda. Pengertian joy sendiri yaitu Kebahagiaan yang mendalam dan tidak mudah hilang pada sesuatu yang lain, maka kegembiraan, memiliki euforia yang terkait dengan rasa damai, sukacita dan rasa syukur kepada tuhan. 

Happiness dan joy sama-sama menggambarkan kebahagiaan, akan tetapi mereka tidak sama. Joy bersifat spiritual, longlasting, dan internal. Yaitu maksutnya, sifat dari joy ini, adalah suatu yang bisa dirasakan lama, dan juga berkaitan dengan batin dan juga tuhan. Contohnya seperti rasa syukur. Rasa syukur ini tidak dapat dilihat oleh kata, dan rasa syukur ini tinggalnya lama untuk dirasakan. Rasa emosi joy ini termasuk pada emosi positif. karena mengakibatkan kesan yang positif.

Joy dan happiness memiliki perbedaan, yaitu salah satunya, Perbedaan penting lainnya antara kebahagiaan dan kegembiraan adalah bahwa kebahagiaan hanyalah kebahagiaan dan kegembiraan adalah altruistik, artinya ada kemungkinan. Kebahagiaan, oleh karena itu, adalah sesuatu yang berakhir saat dirasakan. Itu tidak berlangsung lama. Dan Memahami perbedaan antara kebahagiaan dan kegembiraan memiliki tujuan yang lebih besar daripada menjadi subjek perdebatan intelektual. 

Perbedaan antara kebahagiaan dan kegembiraan memiliki banyak kegunaan di dunia nyata. Aplikasi nyata terkait dengan anak-anak yang hidup dalam kemiskinan ekstrem. Kemiskinan seringkali identik dengan keputusasaan. Itu kata yang berat, tetapi juga kata yang lebih buruk daripada mengunyah. Keputusasaan bersifat sementara, sehingga menyerupai kebahagiaan, tetapi tidak terasa. 

Keputusasaan adalah produk dari keadaan dan tidak bisa menjadi lilin untuk kebahagiaan. Sukacita, jika diizinkan, dapat mengatasi segalanya dan semua orang di dunia ini. Saatnya untuk memilih. Ada harapan dalam pilihan sukacita. Seiring dengan kegembiraan, kesulitan membawa pertumbuhan dan peluang. Seiring dengan sukacita, harga diri dan harga diri adalah abadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline