Lihat ke Halaman Asli

Izzatul Masroah

PPG Prajabatan Universitas Ahmad Dahlan

Kelas III SDN Randusari Yogyakarta Melaksanakan Pembelajaran Bermakna dengan Outdoor Study

Diperbarui: 10 Mei 2024   11:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pembelajaran di luar kelas atau yang sering dikenal dengan istilah outdoor study telah menjadi bagian integral dalam pendidikan modern. Di SDN Randusari Yogyakarta khususnya kelas III, kegiatan ini bukan hanya sekadar proyek tambahan namun menjadi momen penting yang diadopsi secara berkala dengan membawa peserta didik ke dalam pengalaman pembelajaran yang mendalam dan bermakna.

Pada Selasa, 27 Februari 2024, siswa kelas III bersama dengan guru kelas mereka Bapak Dwi Nurwibowo, S.Pd. atau yang akrab disapa dengan Pak Bowo, kembali melaksanakan kegiatan outdoor study. Destinasi mereka kali ini adalah Malioboro dan Museum Sonobudoyo, tempat yang sarat akan pengalaman dan pengetahuan baru. Menurut Pak Bowo, “kegiatan ini tidak semata-mata sebagai perjalanan wisata, namun lebih dari itu, merupakan upaya konkret untuk memperdalam pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran”. Tema yang diangkat adalah Tema 6 yaitu "Energi dan Perubahannya" yang meliputi muatan pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, PPKn, Bahasa Inggris, dan SBdP.

Siswa dibagi ke dalam empat kelompok, masing-masing anggota kelompok diberikan tanggung jawab yang berbeda. Salah satu aspek yang menarik adalah pengamatan mereka terhadap perubahan energi dalam lingkungan sekitar, mulai dari keberangkatan dari sekolah, perjalanan naik Trans Jogja, hingga berjalan-jalan di Malioboro dan lingkungan sekitar Museum Sonobudoyo.

Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa sangatlah bervariasi, mulai dari melengkapi lembar kerja muatan pelajaran Matematika dengan tema “Aktivitas Hari Ini”. Mereka menuliskan jam dan menggambar jarum jam serta aktivitas yang dilakukan pada jam tersebut. Selain menulis aktivitas mereka juga mengamati perubahan energi, hingga berkomunikasi dengan bahasa Inggris kepada turis mancanegara yang ditemui. Tidak hanya itu, mereka juga diajak untuk memahami hak dan kewajiban di tempat-tempat yang mereka kunjungi, seperti transportasi umum, jalan raya, dan museum. Salah satu momen yang dinantikan oleh siswa adalah kegiatan mewarnai gambar layang-layang. Melalui kegiatan ini, mereka dapat menyalurkan kreativitas mereka sambil tetap belajar tentang energi dan perubahannya dengan cara yang menyenangkan.

Dengan melibatkan siswa secara langsung dalam pembelajaran, kegiatan outdoor study ini berhasil menciptakan pengalaman belajar yang mendalam dan berkesan bagi siswa kelas III SDN Randusari Yogyakarta. Mereka tidak hanya belajar dari buku teks, namun juga dari pengalaman langsung di dunia nyata, memberikan mereka pemahaman yang lebih dalam dan relevan terhadap materi pelajaran. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadopsi dan diperluas di sekolah-sekolah lain, karena pembelajaran yang bermakna adalah kunci untuk menciptakan generasi penerus yang lebih cerdas dan berbudaya.

Dok. pribadi

Dok. pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline