Lihat ke Halaman Asli

Semakin Menarik, Mahasiswa KKN Tematik Undip Pasang Penanda Tanaman Obat di Taman Pelangi PPS PGOT Mardi Utomo Semarang

Diperbarui: 25 Desember 2022   14:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Kramas, Kecamatan Tembalang (23/11/2022) -- Taman Pelangi Mardi Utomo merupakan tempat wisata yang berada di Desa Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Taman wisata ini unik karena dikelola oleh Panti Sosial Mardi Utomo dan warga binaannya atau yang biasa disebut penerima manfaat (PM). Taman Pelangi memiliki berbagai macam fasilitas, diantaranya area bermain, spot foto, gazebo, kafe, dan tempat makan. Lingkungan sekitar taman juga ditanami beragam tumbuhan yang membuatnya semakin asri.

Selain tumbuhan yang rindang, terdapat tanaman obat seperti kapulaga, sereh wangi, dan jeruk nipis yang tumbuh subur di area taman. Agar taman pelangi semakin menarik, Mahasiswa KKN Tematik Lingkar Kampus Undip Kelompok 10 berinisiatif untuk memasang palang penanda nama tanaman pada ketiga tanaman obat tersebut.

Gambar 1. Pemasangan Penanda Nama Tanaman (Dokpri)

Pemasangan penanda tanaman obat bertujuan agar pegawai panti, penerima, dan pengunjung manfaat mengenal nama tanaman tersebut. Bagi pengunjung, hal ini juga akan memberikan kesan bahwa taman pelangi merupakan taman wisata yang informatif. Harapannya, setelah pegawai dan PM mengetahui nama tanaman tersebut, tanaman obat tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan.

Gambar 2. Penanda Tanaman Kapulaga di Taman Pelangi (Dokpri )

Penulis : Izzatul Husnayaini, Prodi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : Aghus Sofwan S.T., M.T., Ph.D.

Lokasi : Panti Pelayanan Sosial PGOT Mardi Utomo, Desa Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline