Lihat ke Halaman Asli

Izzati Hidana Larasati

Mahasiswi UPN Veteran Yogyakarta

Pasca Diundur Dua Kali Akibat Hujan Deras, Pawai dan Akhirusanah TPQ Nurul Hidayah Sleman Akhirnya Digelar

Diperbarui: 11 Juni 2022   15:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[Dokumen Pribadi] Kegiatan akhirusanah dan persiapan pawai TPQ Nurul Hidayah di Masjid Nurul Hidayah Sleman Yogyakarta (4/4/2022)

YOGYAKARTA - Pasca diundur dua kali akibat hujan deras, pawai dan akhirusanah TPQ Nurul Hidayah Sleman, Yogyakarta digelar pada Rabu (4/4/2022). Kegiatan ini dilakukan secara rutin untuk menyambut bulan ramadan.

Akhirusanah merupakan acara rutin kelulusan pengajian yang diadakan setiap menyambut bulan ramadan. Akhirusanah biasanya dibarengi dengan pawai rutinan. Direktur TPQ Nurul Hidayah, Eef Saepul Milah mengatakan pawai tahun ini bukanlah yang pertama melainkan sudah digelar sejak tahun 1990-an.

Kegiatan akhirusanah dimulai dengan melantunkan lagu-lagu selawat, dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh santri TPQ. Kemudian, lantunan selawat juga dinyanyikan bersama-sama dengan warga yang menghadiri acara diiringi dengan musik hadrah. Acara dilanjut dengan pawai mengelilingi komplek Puluhdadi, Sleman. Sambil membawa properti bunga kertas dan diiringi selawat, santri-santri melantangkan suaranya sambil tertawa bersama-sama.

[Dokumen Pribadi] Kegiatan pawai mengelilingi komplek Puluhdadi Sleman didampingi oleh panitia dan pengurus TPQ (4/4/2022)

Terkait persiapan, Eef mengaku tak banyak persiapan menyambut pawai tahun ini. "Persiapan tidak terlalu banyak dan seadanya, yang penting ramai dan ada komunikasi antara pengajar dengan wali santri ataupun pengajar dengan pengajar", ungkap Eef di lokasi kegiatan.  Namun, lanjut Eef, cuaca bukanlah kontrol yang dapat ia kendalikan. Kendala muncul ketika hujan deras mengguyur daerah Sleman, Yogyakarta.

"Kendalanya kemarin hampir setiap sore hujan deras, jadi terpaksa pawai diundur dua kali", ujarnya. Namun, saat ditanya mengenai cara mengatasi kendala tersebut, saya tidak mendapatkan jawaban. Akan tetapi, acara tetap dilaksanakan pada Rabu, 4 April 2022.

Dilansir dari laman BMKG Yogyakarta, menyatakan kondisi cuaca pagi hari berawan. Siang-sore hari berpotensi hujan sedang-lebat disertai petir di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Kulon Progo, Bantul, dan Gunungkidul.

Namun, kendala tersebut tidak mengurangi antusias santri. Persiapan yang sudah dilakukan tidak sia-sia dan menuai respon positif. "Lebih seru karena dulu cuma pakai tangan, tapi kali ini ada properti bunga. Pawai kali ini juga diiringi koreografi dan lagu sholawat", kata Yasmin, salah satu santri TPQ Nurul Hidayah.

Eef berharap agar acara ini dapat meningkatkan pengetahuan tentang hari besar islam, meningkatkan kecintaan, dan semangat santri dalam mengaji dan mempelajari ilmu keislaman.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline