Lihat ke Halaman Asli

Izza Nur Fitrotun Nisa

Dosen Ilmu Astronomi Islam Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Rukyatul Hilal Sebagai Penentu Awal Bulan Ramadhan 1445 H di Observatorium Al-Hilal Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta

Diperbarui: 10 Maret 2024   21:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahad, 10 Maret 2024

            Tim dosen Ilmu Falak dan tim Observatorium Al-Hilal Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan rukyatul hilal awal bulan Ramadhan 1445 H yang diikuti hampir 200 mahasiswa. Terhitung ke-2 kalinya Observatorium Al-Hilal melaksanakan pengamatan bulan sabit muda guna mengetahui awal bulan Ramadhan yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta.

            Observatorium Al-Hilal Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menyelenggarakan rangkaian pengamatan bulan sabit muda (hilal) yang merupakan penanda beralihnya bulan Sya’ban ke bulan Ramadhan 1445 H.

Penyampaian dari Dekan FASYA

Penyampaian dari Dekan FASYA

“Rukyatul Hilal merupakan kegiatan sangat bermanfaat buat mahasiswa FASYA, penting mahasiswa untuk memperoleh pengalaman rukyatul hilal. Rukyatul hilal juga perlu diadakan pada waktu hilal sudah memasuki kriteria Neo MABIMS sehingga hilal dapat dilihat dan kedepannya bisa dilakukan pada 30 Sya’ban sebagai pembelajaran dan pengalaman bagi mahasiswa. Penting bagi mahasiswa FASYA untuk memiliki pengalaman pernah melihat hilal” ujar Dr. Muh. Nashirudin, S.Ag., M.Ag (Dekan Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta) pada Minggu (10/3/2024).

Data Hisab    

Data hilal yang dihisab oleh tim dosen Ilmu Falak di Observatorium Al-Hilal Fakultas Syariah UIN Raden Mas Said Surakarta menunjukkan bahwa pada Ahad, 10 Maret 2024 titik konjungsinya pada pukul 16:00:50 WIB, umur bulan 1j 53m 08d , elongasi 2 ̊ 26’ 32,11” , dengan tinggi hilal 0 ̊ 23’ 25,36” . Observatorium Al-Hilal memiliki lintang -7˚ 33’ 32,88” dan bujur 110˚ 44’ 04,45” serta tinggi tempat 126 Meter DPL. Berikut data hisab di Observatorium Al-Hilal secara lebih rinci:

whatsapp-image-2024-03-09-at-21-58-38-65edc31cc57afb05b1608952.jpeg

TUJUAN RUKYATUL HILAL

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline