Lihat ke Halaman Asli

Izza Nahaarin

Kualitas Tulisan bergantung pada seberapa sering dia membaca. makanya baca tulisanku, hehe

Stakeholders Baperan atau Berperan?

Diperbarui: 21 Oktober 2019   08:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: hpocenter.com

Beberapa artikel sebelumnya telah berbicara panjang lebar tentang layanan bimbingan dan konseling disekolah. Apa itu Layanan BK, tugas dan fungsi BK, tugas konselor, dan layanan-layanan dalam BK. Sekolah yang baik, tentunya memiliki pelayanan BK yang baik pula. Dalam pelayanan yang baik tersebut, BK tidak bisa melakukannya sendiri. 

Karena Bimbingan dan Konseling ini berada pada lingkup instansi pendidikan atau sekolah, maka dibutuhkan pula stakeholders sekolah dalam membantu berjalannya layanan BK di sekolah. Sebelum membahas lebih dalam tentang stakeholders, mari kita kenali terlebih dahulu pengertian dari stakeholders.

Kata stakeholder diadopsi dari kata bahasa Inggris yang memiliki arti pemangku kepentingan. Sedangkan dalam Wikipedia, pemangku kepentingan diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu permasalan tertentu.

Beberapa ahli ini juga mengungkapkan pengertian stakeholders. Diantara para ahli tersebut adalah Freeman, Biset dan  Wibisono. Freeman mengungkapkan bahwa Stakeholders adalah suatu kelompok, masyarakat ataupun individu  yang saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh pencapaian tujuan tertentu dari suatu lembaga ataupun organisasi. 

Adapun menurut Biset, Stakeholder adalah individu atau kelompok masyarakat yang memiliki kepentingan atau perhatian terhadap permasalahan tertentu. Sedangkan Wibisono mengatakan bahwa stakeholder adalah seseorang atau kelompok yang memiliki kepentingan yang mana kepentingan tersebut bisa mempengaruhi atau dipengaruhi atas aktivitas dan eksistensi perusahaan.

Apa yang dilakukan Stakeholder dan siapa saja yang termasuk stakeholders?

Stakeholder memiliki peran yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Baik pembelajaran dirumah maupun disekolah. Secara umum, stakeholder memiliki tugas mengawasi, menjaga dan membantu anak dalam belajar.

Ketika seorang anak berada dirumah, maka stakeholdernya adalah orang tua. Yang mana orang tua memang harus bertanggung jawab penuh terhadap anaknya dirumah. Orang tua lah yang berkewajiban mengawasi dan membantunya dalam proses belajar dan tumbuh kembang.

Namun ketika seorang anak berada disekolah, maka yang menjadi stakeholdernya adalah para staff disekolah. Diantaranya adalah kepala sekolah, semua guru, dan staff yang lainnya. Mereka bertanggung jawab dalam mengawasi dan mengurus peserta didik. 

Lebih dari itu, mereka juga harus memastikan bahwa peserta didik memperoleh wawasan pengetahuan yang lebih luas, pengalaman yang lebih banyak serta memastikan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran dengan baik.

Sedangkan stakeholders dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling yaitu meliputi komite sekolah, orang tua, masyarakat, dan instansi atau dinas terkait.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline