Museum Geologi Bandung adalah destinasi edukasi yang wajib dikunjungi. Berdiri sejak 1928, museum ini menawarkan koleksi geologi lengkap dari batuan, fosil, hingga replika T-Rex. Fakta menariknya, terdapat fosil Stegodon trigonocephalus (gajah purba) dan koleksi edukatif tentang bencana alam seperti tanah longsor dan letusan gunung berapi. Museum ini juga punya layanan tur virtual interaktif yang bisa diakses online, fasilitas lengkap seperti auditorium, masjid, dan toko suvenir. Dengan sejarah panjang---selamat dari penjajahan Jepang---museum ini tetap jadi favorit wisata edukasi keluarga.
Di lantai satu, pengunjung bisa menjelajah tiga area utama: Ruang Orientasi buat lihat peta geografi Indonesia interaktif, Ruang Barat yang fokus ke pembentukan bumi, gunung berapi, dan bebatuan Indonesia, serta Ruang Timur yang menampilkan perkembangan kehidupan dari zaman purba dengan fosil-fosil keren, kayak tengkorak manusia purba Homo erectus dan replika T-Rex.
Naik ke lantai dua, ada maket tambang emas terbesar di Papua dan miniatur menara pengeboran minyak bumi. Sayangnya, ruang barat di lantai ini nggak bisa diakses karena dipakai buat staf museum. Tapi tenang, koleksi lainnya masih bikin puas.
Harga tiket masuk juga super terjangkau: Rp 5.000 di hari biasa, dan Rp 7.000 pas akhir pekan atau libur nasional. Museum buka setiap hari kecuali Jumat, dari jam 08.00-16.00 WIB.
Selain pameran fisik, Museum Geologi juga ngikutin zaman dengan menyediakan layanan virtual tour buat yang nggak bisa datang langsung ke lokasi.
Jadi, Museum Geologi Bandung bukan cuma tempat buat lihat fosil-fosil keren, tapi juga sarana belajar seru tentang sejarah bumi dan geologi Indonesia. Worth it banget dikunjungi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H