Populasi dapat diartikan sebagai individu-individu yang sejenis pada suatu daerah tertentu . Populasi biasanya dinyatakan dalam satuan luas persatuan waktu namun dalam istilah kependudukan populasi digunakan untuk menggambarkan jumlah penduduk disuatu daerah dalam waktu tertentu, misalnya di Jakarta Pusat populasi penduduk pada tahun 2012 berjumlah 18.569 orang per km2. Faktor faktor yang dapat mengontrol populasi yaitu tergantung pada interaksi dua kekuatan dasar salah satunya adalah tingkat dimana populasi akan tumbuh di bawah kondisi ideal. Faktor yang mengakibatkan perubahan populasi yaitu tingkat populasi spesies dari waktu ke waktu dapat berubah drastis dari waktu ke waktu terkadang perubahan ini terjadi akibat peristiwa alam.
Urbanisasi yaitu perubahan massa dari desa ke kota dan kota-kota ini mempunyai pengaruh yang besar bagi masyarakat. Untuk memahami daya tarik kota, kita perlu mempertimbangkan daya tarik kehidupan di kota itu sendiri. Karena dikota banyak menawarkan keanekaragaman yang luar biasa seperti musiknya yang modern, makanan bagi orang vegetarian pokoknya semua serba ada dan serba lengkap di kota dari pada di desa.
Penyebab urbanisasi itu sendiri terjadi karena adanya daya tarik dari perkotaan dan daya dorong dari pedesaan. Beberapa faktor pendorong dari desa yaitu fasilitas kehidupan kurang tersedia dan tidak memadai, upah kerja di desa rendah, kehidupan pedesaan lebih monoton daripada perkotaan dan terbatasnya kesempatan kerja atau lapangan kerja di desa.
Faktor penarik dari kota yaitu :
1. Kesempatan kerja lebih banyak dibandingkan di desa
2.Upah kerja tinggi
3.Kota sebagai pusat pemerintahan, perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi
Terjadinya urbanisasi membawa dampak positif dan dampak negatif baik bagi desa yang ditinggalkan maupun bagi kota yang di huni pendatang baru.
Dampak positif dari urbanisasi yaitu :
1.Mengurangi pengangguran di desa
2.Mendorong pembangunan desa karena penduduk telah mengetahui kemajuan dikota
Dampak negatif dari urbanisasi yaitu :
1.Desa kekurangan tenaga kerja untuk mengolah lahan pertanian
2.Desa banyak kehilangan penduduk yang berkualitas.